London (ANTARA Sumsel) - Suguhan wedang jahe berhasil menghangatkan suasana kota Paris yang saat ini mulai memasuki musim dingin dalam acara "De Nous Pour Vous" di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Prancis, baru-baru ini.
Acara tersebut diadakan KBRI Paris bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) setempat.
Acara promosi kebudayaan dan pariwisata "De Nous Pour Vous" dibuka Ketua DWP KBRI Paris Ny Sally Jenie dan dihadiri sekitar 100 undangan, terdiri atas istri pejabat Kementerian Luar Negeri Prancis dan korps diplomatik yang tergabung dalam organisasi perkumpulan Association Bienvenue en France, dan anggota Asosiasi Franco-Indonsienne di kota Paris dan sekitarnya, ujar Minister Counsellor KBRI Paris, Arifi Saiman, Sabtu.
Hadir pula pada acara yang menyuguhkan kuliner Indonesia, istri mantan Menteri Luar Negeri Prancis sekaligus pendiri Asosiasi Bienvenue en France Madame Marie-Thérèse Francois-Poncet dan istri Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Prancis yang juga Ketua Asosiasi Bienvenue en France Madame Sabine Blarel.
Kegiatan "De Nous Pour Vous" diselenggarakan sebagai bagian dari misi Perwakilan RI Paris dalam upaya membantu mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia di Prancis, bertujuan untuk mengenalkan secara lebih dekat lagi Indonesia, khususnya kekayaan budaya dan kekhasan objek pariwisatanya, kepada masyarakat Prancis dan masyarakat asing di Prancis.
Acara "De Nous Pour Vous" dimeriahkan dengan peragaan busana nasional. Peragaan busana nasional ini mengangkat tema kain sarung dan selendang batik sutera koleksi Ny Sally Jenie.
Keindahan kain sarung dan selendang batik sutera yang ditampilkan merupakan produk karya tangan (hand made) dan berbahan dasar pewarnaan alami. Peragaan busana nasional ini dibawakan oleh para istri staf KBRI Paris.
Selain peragaan busana, undangan dihibur dengan sajian tarian tradisional dari Bali, yaitu Tari Tenun yang dibawakan tiga penari Indonesia, yaitu Kadek, Ayu dan Ovi. Tari Tenun merupakan sebuah tarian yang menggambarkan suasana proses pembuatan kain tenun di daerah Bali Timur.
Para undangan menikmati dan terkesan dengan keindahan busana nasional dalam balutan sentuhan nuansa kain sarung dan batik sutera yang diperagakan pada kesempatan ini. Mereka juga dimanjakan dengan hidangan masakan dan minuman khas Indonesia. Menu jamuan makan siang meliputi nasi goreng ikan asing beserta aneka hidangan sate berbumbu kecap, yaitu sate padang, sate kambing, sate ayam, sate udang dan sate ikan.
Para tamu undangan juga menikmati suguhan joget dangdut dan poco-poco yang disajikan pada puncak acara dan pada akhir acara para undangan mendapat cindera mata berupa pembatas buku berbahan kulit dan logam, kotak kartu nama bergambar wayang dan brosur pariwisata Indonesia.
(H-ZG/Z002)
Berita Terkait
Seorang guru di Kediri buat sirup jahe lemon penambah imun
Sabtu, 26 Februari 2022 10:53 Wib
Jaga daya tahan tubuh dengan rutin konsumsi jahe
Rabu, 5 Januari 2022 13:43 Wib
Tim SAR temukan korban keempat kecelakaan minibus masuk jurang
Kamis, 16 Desember 2021 15:01 Wib
SAR temukan satu dari tujuh korban minibus masuk jurang di Sumut
Selasa, 14 Desember 2021 13:22 Wib
JBI dorong masyarakat tanam pohon produktif
Kamis, 11 Februari 2021 21:06 Wib
Tips racik jahe, beras kencur dan kunyit jadi lebih modern
Jumat, 20 November 2020 14:38 Wib
Polda Sumut bentuk tim khusus selidiki hilangnya tiga bocah di Desa Naman Jahe
Rabu, 11 November 2020 10:31 Wib
Petani Sumsel tertarik tanam jahe karena harga Rp20.000/Kg
Jumat, 6 November 2020 20:14 Wib