Pembangunan kawasan TAA ditawarkan kepada China

id ubernur, taa, investor

Pembangunan kawasan TAA ditawarkan kepada China

Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin saat memberikan pemaparan tentang potensi Sumatera Selatan kepda Duta Besar RI untuk Beijing dan investor China di Griya Agung Palembang, Rabu (21/11). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

...Areal Tanjung Api-api seluas 3000 hektare tersebut akan dijadikan kawasan ekonomi khusus sehingga peluang investasi sangat memungkinkan...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menawarkan pembangunan di daerah tersebut terutama kawasan Tanjung Api Api (TAA), Kabupaten Banyuasin kepada investor China di Palembang.

Penawaran tersebut disampaikan gubernur melalui paparan dihadapan pengusaha China dan Duta Besar RI untuk Beijing Imron Cotan di Palembang, Rabu.

Menurut gubernur, areal Tanjung Api-api seluas 3000 hektare tersebut akan dijadikan kawasan ekonomi khusus sehingga peluang investasi sangat memungkinkan.

Bahkan, lanjut dia, kawasan tersebut juga akan dikembangkan mejadi pelabuhan samudera karena jaraknya tidak jauh dengan Singapura.

Bukan itu saja tetapi juga kawasan tersebut akan dibangun rel kereta api untuk mengangkut produksi Batu Bara yang sekarang ini masih digali sekitar 15 juta ton pertahun.

Begitu juga perkebunan terutama karet daerah juga termasuk terbesar di Indonesia sehingga hasilnya perlu terus dikembangkan, kata dia.

Memang, ujar gubernur, Sumber Daya Alam Sumsel cukup besar karena di daerah ini juga terdapat potensi panas bumi terbesar di Indonesia.

Selain itu iklim investasi cukup baik karena provinsi ini mendapat penghargaan dari pemerintah pusat terutama terbaik kedua setelah Jawa Timur di bidang penanaman modal.

Oleh karena itu penanaman modal di provinsi yang sukses menjadi tuan rumah SEA Games tersebut sangat bagus untuk berinevstasi, kata dia.

Sebelumnya gubernur juga memberikan paparan kepada pengusaha Amerika Serikat terutama mengenai potensi daerah tersebut.

Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Imron Cotan kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengajak pengusaha China untuk melihat potensi Sumsel.

Hal ini karena pengusaha dari China tersebut bergerak antara lain dibidang infrastruktur, perkebunan, permesinan, perdagangan dan yang diharapkan mereka nantinya menjadi tertarik, ujar dia.

Apalagi Gubernur Sumsel cukup proaktif terhadap perekonomian karena semua pelayanan lebih diutamakan dan perizinan dipermudah, kata dia.

Memang, kata dia, pengusaha tersebut juga telah melaksanakan investasi di kawan Indonesia Timur termasuk di Pulau Jawa.

Oleh karena itu pihaknya mengudang para investor tersebut untuk melihat dan menjajaki potensi daerah ini, tambah dia. (ANT-U005)