Jambi, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur,
Jambi menggiatkan potensi wisata budaya daerah melalui acara ritual
mandi safar.
"Acara mandi safar merupakan budaya turun-temurun masyarakat di
Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Ini merupakan potensi wisata daerah
sekaligus sebagai upaya melestarikannya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Tanjabtim,
Imron TB, di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Kamis.
Menurut dia, kegiatan mandi Safar di Kabupaten Tanjabtim selalu
digelar pada bulan Safar atau bulan ke-12 tahun Hijriyah. Warga secara
bersama menggelar acara ritual adat mandi bersama atau biasa disebut
mandi Safar di laut pantai Babussalam.
"Untuk 2012 ini dijadwalkan mandi Safat dihelat selama tiga hari
mulai 15-17 Januari berlokasi di pantai Baabussalam, Desa Air Hitam
laut, Kecamatan Sadu," katanya.
Ia mengatakan, bagi sebagian besar masyarakat Tanjabtim, khususnya
warga Air Hitam Laut, bulan Safar adalah bulan spesial dalam kehidupan
mereka yang dianggap sebagai bulan penebusan dosa dan tolak bala.
Berdasarkan catatan yang ada, prosesi mandi Safar ini adalah tradisi warisan nenek moyang yang berasal dari Bugis.
Bagi warga, mandi Safar ini merupakan ritual untuk meminta kepada
Sang Kuasa agar terhindar dari bahaya, penyakit dan mensucikan diri dari
dosa dengan menceburkan diri ke laut.
Masyarakat yang akan mengikuti prosesi mandi Safar, sebelum
menceburkan diri ke laut, telah membekali diri dengan daun Sawang yang
diikat di kepala atau di pinggang.
Daun Sawang tersebut sebelumnya diberikan doa atau rajah oleh sesepuh atau alim ulama setempat.
Menurut kepercayaan, pemakaian Daun Sawang itu agar orang yang mandi
terjaga keselamatannya dari segala gangguan baik dari gangguan binatang
maupun makhluk halus.
"Selain kegiatan utama mandi Safar, pada perhelatan itu juga akan dimeriahkan berbagai lomba budaya lainnya," tambah Imron.
Untuk diketahui, Desa Air Hitam Laut di Kecamatan Sadu, Kabupaten
Tanjabtim merupakan desa yang memiliki potensi besar akan objek wisata
alam maupun budaya.
Desa Air Hitam Laut juga merupakan salah satu pintu masuk kawasan
Taman Nasional Berbak (TNB) yang memiliki potensi ekowisata dengan
berbagai jenis flora dan fauna.
Selain itu, Desa Air Hitam laut juga sangat dekat dengan pantai
Cemara yang memiliki pantai pasir putih dengan hutan cemara laut yang
spesifik.
Pantai itu memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar antara
20-30 meter dengan kedalaman kurang dari lima meter. Saat ombak tenang,
pantai atau laut di pulau itu sangat cocok untuk sarana olahraga pantai
seperti selancar atau memancing. (ANT/KR-BS/M033)
Berita Terkait
Batam catat Mandi Safar sebagai warisan budaya tak benda
Kamis, 14 Oktober 2021 21:42 Wib
Ribuan warga Maluku gelar tradisi Mandi Safar
Rabu, 6 Oktober 2021 20:44 Wib
Pengamat berharap pemerintah harus ciptakan urbanisasi berkelanjutan
Senin, 10 Juni 2019 17:05 Wib
Mandi safar jadi perekat keberagaman
Rabu, 15 November 2017 14:08 Wib
Imigrasi Palembang tingkatkan penertiban orang asing
Sabtu, 8 Februari 2014 8:09 Wib
Imigrasi Palembang terima daftar cekal Romi Herton CS
Rabu, 18 Desember 2013 18:22 Wib
Imigrasi Palembang segera deportasi warga RRC
Selasa, 17 Desember 2013 18:02 Wib
Imigrasi Palembang deportasi belasan WNA
Senin, 16 Desember 2013 8:11 Wib