Palangka Raya (Antarasumsel.com) - Sebanyak 1.454 personel dari TNI dan Polri siap mengamankan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Pasukan yang dilibatkan untuk pengamanan VVIP sendiri dari TNI AD 980 personel, TNI AU 35 dan dari Polda ada 453 personel sehingga totalnya 1.454 personel," kata Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa, di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, saat ini persiapan pengamanan telah mencapai 98 persen karena sisanya tinggal gladi bersih pengamanan wapres sejak kedatangan hingga kembali lagi usai menghadiri acara di "Kota Cantik" ini.
Andika menambahkan, selama kedatangan Wapres, aparat akan meminimalkan penutupan jalan raya sehingga masyarakat Palangka Raya tetap dapat melaksanakan aktivitasnya.
"Kita akan minimalkan penutupan jalan, tapi kita juga imbau pengguna jalan untuk juga memberikan jalan apabila rombongan melintas di jalan yang sama," katanya.
Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Drs Anang Revandoko menambahkan pihaknya juga siap mengamankan orang nomor dua di Indonesia ini selama melakukan kunjungan kerja di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.
"Kami jajaran Polda Kalteng merasa terhormat dengan tugas ini. Kami secara personel dan peralatan juga siap," tegas Kapolda.
Jusuf Kalla dijadwalkan hadir di Palangka Raya, pada Rabu, 26 April, untuk menjadi pemateri dalam acara Rapat Kerja Nasional dan Seminar Internasional BKS-PTIS se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP).
Pantauan di lapangan, sejumlah personel TNI bersenjata langkap telah ditempatkan di sejumlah ruas jalan yang akan dilalui Wapres RI.
Lokasi tersebut seperti jalan Adonis Samad, RTA. Milono, Imam Bonjol dan kawasan Bundara Besar. Sejumlah jalan persimpangan yang nantinya akan dilalui Wapres juga mendapat penjagaan aparat.
Berita Terkait
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Jenazah Brigadir RA dibawa pulang tanpa outopsi, keluarga anggap cukup pemeriksaan visum
Minggu, 28 April 2024 0:30 Wib