Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) untuk meningkatkan dukungan dan sinergitas antarinstansi pemerintah daerah dalam merealisasikan program kependudukan masyarakat di daerah itu.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini capaian KKBPK dan pembangunan desa lebih optimal," kata Plt Kepala BKKBN Kepulauan Babel, Gusti Mansyah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan rakorda tahun ini mengusung tema "Melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kita Tingkatkan Kualitas Manusia Indonesia yang Memiliki Karakter Bangsa Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Pemetaan Terhadap OPD-KB di Daerah yang Masih Rendah.
"Kita akan petakan OPD-KB daerah mana saja yang masih rendah, agar program kependudukan ini lebih tepat sasaran dalam menekan angka kelahiran," ujarnya.
Ia mengatakan dalam menyukseskan program kependdudukan ini pihaknya akan menerapkan beberapa strategi di antaranya menambah jumlah kampung KB dan meminta pemerintah daerah mengalokasikan dana desa untuk mendukung program BKKBN.
"Penambahan kampung KB tahun ini lebih diprioritaskan di daerah tertinggal, pinggiran, perbatasan, miskin dan nelayan," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi melalui Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Sumini Yuliastuti berharap rakorda ini dapat meningkatkan koordinasi, keterpaduan komitmen dan dukungan baik oleh pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dan seluruh mitra kerja serta para pemangku kepentingan dalam menerapkan berbagai strategi program KKBPK.
"Kita harus lebih fokus pada upaya menurunkan fertilitas guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk menuju keluarga berkualitas dalam rangka meningkatkan kualitas manusia melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB," ujarnya.
Untuk itu semua pihak yang terlibat dapat berkomitmen melakukan sinkronisasi arah kebijakan dan pengembangan kegiatan prioritas.
Berita Terkait
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Berawal sengketa lahan pekarangan rumah, penyadap karet tewas ditusuk
Rabu, 6 Maret 2024 18:09 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
Polisi: Penembakan WNA Turki penuhi unsur pembunuhan berencana
Selasa, 30 Januari 2024 14:53 Wib
Mahfud sebut telah lama berencana mundur dari menteri
Rabu, 24 Januari 2024 0:44 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Oknum Paspampres Praka RM, dkk, dijerat pasal pembunuhan berencana
Senin, 30 Oktober 2023 14:08 Wib