New York (Antara/Xinhua) - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar memperkirakan untuk penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah AS.
Badan Informasi Energi AS (EIA) akan merilis data persediaan minyak mentah AS dalam laporan mingguannya pada Rabu waktu setempat. Para analis pasar yang disurvei oleh Reuters memperkirakan persediaan mingguan AS menunjukkan penarikan 2,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 16 Desember, yang didukung harga minyak pada Selasa.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, meningkat 0,11 dolar AS menjadi menetap di 52,23 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,43 dolar AS menjadi ditutup pada 55,35 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro l kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:46 Wib
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Ditumbangkan pemegang rekor dunia, Katibin raih perunggu di kejuaraan dunia
Minggu, 14 April 2024 10:02 Wib
Negara yang mencibir Indonesia ternyata juga ingin naturalisasi
Selasa, 2 April 2024 16:25 Wib
Lewis Hamilton pertimbangkan tekuni dunia film setelah pensiun
Selasa, 2 April 2024 12:45 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib
Timnas Indonesia taklukkan Vietnam di Hanoi
Rabu, 27 Maret 2024 2:20 Wib