Jakarta (Antarasumsel.com) - Kalangan pengusaha mengapresiasi langkah-langkah konkret pemerintah menarik investasi melalui penciptaan stabilitas makroekonomi dan politik di dalam negeri.
"Di tengah sentimen negatif global, dunia usaha butuh stabilitas ekonomi. Butuh stabilitas nilai tukar rupiah untuk perhitungan biaya yang harus dikeluarkan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Rabu.
Rosan memimpin Rapat Dewan Pengurus Lengkap Kadin Indonesia yang digelar dalam rangkaian Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia, 1 hingga 2 Desember 2016, dengan tema "Pemerintah Bersama Dunia Usaha Mendorong Percepatan Laju Pertumbuhan Sektor Riil".
Menurut dia, kondisi makro ekonomi yang masih stabil saat ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen pada Kuartal III 2016, inflasi pada bulan Oktober 2016 sebesar 3,31 persen dan cadangan devisa mencapai 115 miliar dolar AS.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah menghadapi tugas relatif cukup berat untuk menjaga stabilitas ekonomi. Apalagi, dalam setahun terakhir terjadi berbagai peristiwa di tingkat global yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian pada tahun-tahun mendatang.
Peristiwa lainnya adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang sangat memengaruhi peta perdagangan dunia karena kedekatan hubungan ekonomi Inggris dan Uni Eropa.
Di sisi lain, lanjut Rosan, faktor "Trump Effect" yang menimbulkan instabilitas ekonomi.
"Tugas stabilisasi ekonomi Republik Indonesia ke depan masih sangat berat dengan adanya faktor eksternal yang menciptakan ketidakpastian, seperti Brexit dan juga 'Trump Effect' yang menjadikan instabilitas ekonomi," ujar Rosan.
Kadin sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi secara konsisten berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan politik sehingga Indonesia menjadi negeri yang ramah bagi investasi.
"Sebagai mitra pemerintah, Kadin melakukan langkah-langkah penyesuaian atas program Kadin Indonesia ke depan agar sejalan dengan visi, misi, dan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," kata Rosan.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel lakukan sosialisasi perseroan perorangan kepada UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 1:40 Wib
Kejari Pali tahan tersangka dugaan korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 15:14 Wib
Usaha kerupuk kemplang Palembang banjir pesanan jelang lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 15:47 Wib
PT Semen Baturaja bina UMKM untuk kembangkan usaha
Rabu, 27 Maret 2024 14:12 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
KPPU dalami dugaan persaingan usaha sebabkanharga beras tinggi
Kamis, 29 Februari 2024 10:35 Wib
Jambore di Lempuing OKI hadirkan bazar untuk latih jiwa usaha
Jumat, 23 Februari 2024 21:16 Wib
Sebanyak 720 UKM Muba peroleh bantuan tambahan modal
Jumat, 16 Februari 2024 9:07 Wib