Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan siap dikritik warga kota dan pihak lain yang merasa kurang puas dengan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan atau Pelayanan Paten yang mulai diterapkan sejak Maret 2016.
"Pelayanan Paten masih tergolong baru, untuk meningkatkan kualitas pelayanan memerlukan kritik yang membangun dari warga kota dan semua pihak yang mendukung perbaikan pelayanan publik di kota yang dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Asisten I Pemkot Palembang Harobin Mustofa, di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, berdasarkan evaluasi dan pengawasan di lapangan, secara umum pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di kota ini berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Sebanyak 16 kecamatan yang ada di kota ini seluruhnya telah melaksanakan pelayanan itu, namun diakui masih terdapat hal-hal yang kurang memuaskan masyarakat sehingga diperlukan masukan dari masyarakat untuk kepentingan perbaikan.
"Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota ini pihaknya akan terus melakukan pengawasan pelaksanaan di lapangan dan mengevaluasinya," ujarnya.
Menurut dia, pogram Pelayanan Paten diterapkan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) No.54 Tahun 2015 tentang pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah dari Wali Kota kepada Camat.
Berdasarkan Perwali itu ada sembilan kewenangan dilimpahkan kepada camat yakni penerbitan surat izin usaha perdagangan mikro dan kecil, tanda daftar perusahaan mikro dan kecil, izin gangguan ringan, izin pemakaman dan izin pemotongan hewan.
Kemudian izin operasional salon kecantikan, izin operasional pemangkas rambut, serta izin operasional panti pijat urut tradisional, dan izin reklame insidentil.
Masyarakat yang akan mengurus perizinan tersebut bisa lebih mudah karena cukup mengajukan permohonan melaui Kantor Kecamatan terdekat tempat tinggal atau lokasi usaha, kata Harobin.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib