Palembang, (ANTARA Sumsel) - Tim peninjauan temukan lahan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di kawasan Punti Kayu Palembang sudah diambil alih masyarakat karena telah ditimbun.
Diketahuinya lahan milik Pemerintah Provinsi Sumsel sudah diambil warga tersebut berdasarkan peninjauan tim pengamanan aset lalu.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman di Palembang, Jumat, mengatakan pihaknya telah meninjau lahan milik Pemerintah Provinsi dan memang ditemukan ada areal yang telah ditimbun warga.
Bahkan, lanjut dia, sudah ada rumah warga yang telah berdiri di lahan disekitar areal yang juga terdapat perumahan Pemerintah Daerah Sumsel itu.
Lahan yang ditimbun dan juga ada rumah tersebut tidak ada izin dari Pemerintah Provinsi Sumsel, ujar dia.
Menurut dia, memang lahan belum termanfaatkan di daerah itu sekitar 6.500 meter dan itu memang ada yang ditimbun warga tanpa sepengetahuan pihaknya.
Namun, lanjut dia, bila masyarakat merasa memiliki lahan tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu.
Hal ini karena lahan tersebut milik Pemerintah Provinsi Sumsel, kata dia.
Dia mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengamankan aset tersebut dengan melakukan pemagaran.
Pengaman itu penting supaya semua aset yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sumsel selalu terjaga, tambah dia.
Lahan milik Pemerintah Provinsi Sumsel juga terdapat di kawasan Jakabaring Palembang selain di Punti Kayu.
Berita Terkait
DPUBMTR Sumsel start pengerjaan perbaikan jalan pada Mei 2024
Kamis, 25 April 2024 23:49 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng DJKI drafting paten
Kamis, 25 April 2024 23:36 Wib
Sumsel terima alokasi DBH sawit Rp49 miliar tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
KASN mengingatkan ASN tak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Kemenkumham Sumsel dorong peningkatan peran penyidik PNS dalam gakkum
Kamis, 25 April 2024 21:07 Wib
Pemkab Banyuasin gelar peringatan Hari Otonomi Daerah
Kamis, 25 April 2024 16:23 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib