Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Polres Muaraenim Sumatera Selatan melakukan peninjauan langsung ke gudang bahan peledak milik PT Tambang Batu Bara Bukit Asam di Kecamatan Lawang Kidul.
Kapolres Muaraenim, AKBP Nuryanto di dampingi Kabag Ops Kompol Andi Kumara dan Kasubag Humas, Iptu Arsyad, Jumat mengatakan, peninjauan atau pengecekan gudang bahan peledak ini dalam rangka menindaklanjuti adanya informasi tentang bahan peledak yang hilang di Provinsi Riau serta peledakan bom bunuh diri di Kawasan Jalan HM Thamrin Jakarta beberapa hari lalu.
"Dari hasil pengecekan, pengamanan gudang bahan peledak milik PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) sudah sesuai dengan Perkap No.02 Tahun 2008 tentang Pamwas Bahan Peledak," ujar kapolres.
Secara rinci dijelaskannya, gudang bahan peledak dijaga oleh dua orang petugas keamanan dibantu anggota Polsek Lawang Kidul selama 1 - 24 jam.
Bangunan gudang bahan peledak permanen tersebut dikelilingi pagar kawat, memiliki penerangan lima buah lampu sorot dan kamera CCTV yang dapat dimonitor dari kantor keamanan pusat, alat komunikasi digunakan berupa HT, masing-masing kunci gudang bahan peledak terdapat tiga gembok dan dipegang oleh kepala gudang, pengamanan dan anggota polri serta ada alarm pengamanan apabila bersifat darurat.
"Kami menyarankan PTBA untuk melakukan penambahan petugas pengamanan terutama pada malam hari dan memasang alarm panic button berkoneksi ke Polsek dan kantor pusat," katanya.
Sementara Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono menegaskan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait bahan peledak yang masuk ke gudang perusahaan.
"Kita selalu berkoordinasi dengan polisi untuk pengamanan setiap adanya bahan peledak yang masuk ke gudang," kata Joko.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi secara internal untuk pengamanan gudang bahan peledak yang menjadi skala prioritas.
Polres tinjau gudang bahan peledak PTBA
Polres Muaraenim (FOTO ANTARA)
