Palembang (ANTARA Sumsel) - Dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara di Sumatera Selatan tahun 2015 untuk sektor bantuan mencapai Rp1,1 triliun, antara lain untuk pupuk, bibit dan sarana pendukung ketahanan pangan lainnya.
Dana tersebut pada sementer pertama sudah terserap 47 persen, kata Kakanwil Ditjen Perbendaharan Sumsel, Sudarso kepada wartawan usai menghadap Gubernur Alex Noerdin di Palembang, Selasa.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sumsel menghadap gubernur untuk memperkenalkan diri karena mulai 1 Juni melaksanakan tugas di daerah ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, dana bantuan tersebut antara lain digunakan untuk pengadaan pupuk, bibit dan sarana pendukung ketahanan pangan lainnya.
Itu yang banyak dianggarkan karena hal tersebut sesuai dengan program pemerintah pusat, katanya.
Namun, lanjut dia, mengenai besaran angaran sendiri sesuai usulan pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Sumsel.
Jadi itu yang menjadi acuan dalam pemberian bantuan dari dana APBN tersebut, ujar dia.
Memang, lanjut dia, sebagai Kanwil Perbendaharaan pihaknya mempunyai fungsi antara lain melaksanakan evaluasi dan bimbingan dalam bidang keuangan APBN.
Menurut dia, secara umum penyerapan anggaran APBN sekarang ini belum maksimal, karena adanya perubahan dan penambahan anggaran.
Sementara Gubernur Sumsel dalam pertemuan tersebut menyambut baik dan akan mendukung kinerja Kakanwil Perbendaharaan.
Berita Terkait
Jembatan Cikarang jadi kado 'May Day'
Rabu, 1 Mei 2024 21:55 Wib
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Pemprov Sumsel tak terapkan WFH hari pertama kerja ASN
Selasa, 16 April 2024 0:55 Wib
Pemprov Sumsel anggarkan Rp22,7 miliar perbaiki jaringan irigasi
Senin, 15 April 2024 18:45 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan ASN disiplin di masuk kerja di hari pertama
Jumat, 12 April 2024 6:37 Wib
Sumsel siapkan antisipasi urai kemacetan Jalintim saat arus balik
Rabu, 10 April 2024 20:26 Wib