Berbuka puasa di warung terapung Sungai Musi

id warung terapung, sungai musi

Berbuka puasa di warung terapung Sungai Musi

Sejumlah pengunjung tengah menikmati hidangan kuliner berbuka puasa di salah satu warung kopi terapung Sungai Musi Palembang (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tradisi berbuka puasa di bulan suci Ramadhan di warung terapung Sungai Musi dapat dijumpai di kawasan Jembatan Ampera Palembang, disamping mudah ditemukan juga lebih asik dibandingkan menyantap makanan dan minuman di warung di daratan.

Sungai Musi dan Jembatan Ampera merupakan ikon Kota Palembang, karena memiliki daya tarik tersendiri, yakni sungai terbesar di Sumatera Selatan tersebut membelah kota menjadi dua bagian seberang ulu dan seberang ilir, kata Yuni, salah seorang pengunjung warung terapung di tepian Sungai Musi Palembang, Sabtu.

Menurut dia, tak heran banyak warga kota maupun datang dari luar daerah memilih menghabiskan waktu sambil menanti saat berbuka puasa tiba di atas warung kopi terapung yang berada di tepian Sungai Musi.

Sesuai namanya, warung tersebut didesain sederhana dari kapal sungai bermesin yang diikatkan di dermaga bersandar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, pengunjung dapat menjangkau warung itu menggunakan jembatan kecil disediakan pemilik warung.

Pantauan Antara, setiap harinya khususnya di bulan puasa ini warung tersebut selalu ramai didatangi pengunjung untuk berbuka puasa sambil menikmati keindahan Jembatan Ampera dan Sungai Musi menghampar luas dari atas perahu atau kapal yang sudah disulap menjadi warung kopi itu.

Tak hanya itu saja, menurut Susan, pengunjung lainnya bahwa konsumen dimanjakan dengan beragam kuliner khas Palembang, seperti pempek, model, lenggang serta aneka minuman segar dan kopi disajikan di sini, di samping harganya terjangkau, citra rasanya tak kalah dari sajian di restoran-restoran besar sehingga dijadikan tempat favorit menghabiskan malam berkumpul bersama teman dan keluarga.

Menurut Susan, sering berbuka puasa bersama teman-teman, di sini selain makanannya enak dan murah, juga untuk cita rasanya sangat memuaskan.

Semakin malam aktivitas warung terapung ini tak pernah berhenti satu per satu pengunjung berdatangan, bahkan semakin malam pengunjung harus mengantri untuk mendapatkan tempat duduk agar dapat menikmati kuliner khas Palembang, sambil menikmati kilauan lampu yang terpancar dari atas Jembatan Ampera menambah suasana malam di atas warung terapung semakin mengasikkan, katanya.