459 ha sawah di Sumsel diverifikasi

Baturaja, Sumsel, (ANTARA Sumsel) - Seluas 459 hektare dari 468 ribu Ha sawah di Sumatera Selatan telah dilakukan verivikasi penanaman dan laporan hasil panen ke Kementerian Pertanian.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pasca Tanam Kementerian Pertanian Pending Dandi Permana pada rapat koordinasi dan evaluasi pasca panen periode Januari-Maret 2015 bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan mitra kerja Dinas Pertanian se Sumatera Selatan di Baturaja, Rabu.

Menurut Dandi, pentingnya pelaporan hasil panen ini untuk kevalidan data yang akan diintegrasikan ke data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai hasil data akhir sejauh mana peningkatan produksi dari upaya khusus dilakukan oleh jajaran Dirjen Pasca Tanam Kementerian Pertanian yang menjadi motor membangun swasembada ketahanan pangan nasional.

"Beberapa perubahan teritorial seperti pemecahan wilayah kabupaten di Sumatera Selatan menjadi kendala yang cukup mengganjal dalam hal pelaporan, sehingga masih banyak daerah yang melakukan panen belum dapat dilaporkan oleh dinas terkait setempat," katanya.

Dijelaskan, tipologi lahan di Sumatera Selatan yang cukup mendasar menjadi suatu tantangan mengimplementasi kevalidan data seperti di beberapa wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara.

Hampir semua lahan di sana saat ini belum banyak terdata hasil panen yang dilakukan sehingga tidak bisa menentukan dengan angka pasti sejauh mana tingkat keberhasilan yang telah dilakukan, katanya.