Chicago (ANTARA/Xinhua) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pasar ekuitas AS melemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 12,5 dolar AS atau 0,97 persen, menjadi menetap di 1.303,3 dolar AS per ounce.
Emas naik tajam sebagai reaksi terhadap penurunan indeks S&P 500 di Wall Street, menyebabkan investor kembali ke emas sebagai "safe haven".
Pedagang juga mempertimbangkan tanda-tanda meningkatnya kekerasan di Gaza, dan ketegangan geopolitik yang menyebabkan kenaikan lebih lanjut dalam logam mulia.
Keuntungan emas dibatasi oleh laporan positif Departemen Perdagangan AS pada Jumat yang menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama meningkat dalam penyesuaian secara musiman 0,7 persen menyusul penurunan satu persen pada Mei.
Perak untuk pengiriman September menguat 22,1 sen, atau 1,08 persen, menjadi 20,636 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 4,9 dolar AS, atau 0,33 persen, menjadi berakhir pada 1.478,6 dolar AS per ounce.
(T.A026/A. Suhendar)
Berita Terkait
Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 15:15 Wib
Ada perdagangan orang di Apartemen Kalibata City
Senin, 18 Maret 2024 15:07 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 11:08 Wib
Pemerintah blokir 1.855 situs perdagangan berjangka komoditi ilegal
Senin, 19 Februari 2024 17:15 Wib
Muratara gelar pasar murah pulihkan ekonomi usai banjir
Selasa, 30 Januari 2024 20:38 Wib
Rupiah turun tipis di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia
Senin, 15 Januari 2024 16:48 Wib
Rupiah dibuka melemah di tengah proyeksi surplus neraca perdagangan
Senin, 15 Januari 2024 9:47 Wib