Palembang (ANTARA Sumsel) - PD Pasar Palembang Jaya dan asosiasi
pedagang pasar tradisional setempat sepakat menyesuaikan tarif baru sewa
kios sampai 60 persen.
"Kesepakatan besaran tarif baru tersebut hasil negosiasi pedagang
dan pengelola pasar tradisional," kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar
Tradisional Palembang Sutarja, Kamis.
Dia menjelaskan, kenaikan harga sewa kios atau petak di Pasar
Kilometer V, Pasar Lemabang dan Pasar Cinde berkisar 60 persen.
Penyesuaian tarif baru tersebut disepakati 99 persen pedagang pasar tradisional pada tiga lokasi itu.
Ia mencontohkan, tarif awal Rp9.000 menjadi Rp13.000 per meter setiap bulan.
Kenaikan itu tentunya tidak memberatkan karena hasil kesepakatan
bersama dan akan segera diberlakukan tarif yang sama di pasar
tradisional lainnya.
Menurut dia, anggota asosiasi pedagang pasar tradisional di Kota Palembang tak kurang dari 6.300 orang pedagang.
Dengan asumsi setiap pasar terdapat 300 pedagang dan 21 unit pasar tradisional di daerah tersebut.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Apriadi S Busri
menambahkan, pihaknya terus berupaya optimal untuk meningkatkan
pendapatan asli daerah dari retribusi pasar, tetapi tentunya tidak
memberatkan pedagang.
"Setiap akan mengambil kebijakan penyesuaian tarif, kami terlebih dahulu berkomunikasi dengan perwakilan pedagang," katanya.
Apriadi menambahkan, komunikasi tersebut menjadi salah satu upaya
mengakomodir kepentingan pedagang meskipun pihaknya harus meningkatkan
setoran pendapatan asli daerah dari retribusi pasar.
Hal itu, berkaitan dengan kepentingan pedagang dan tentunya juga
pemkot setempat sehubungan dengan upaya peningkatanan pendapatan asli
daerah yang ditargetkan tahun ini mencapai Rp30 miliar, katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel: Masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah di Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib