Wisatawan ke Pagaralam diprediksi meningkat

Pagaralam, Sumsel, (ANTARA News) - Menghadapi liburan akhir tahun ini diprediksi terjadi peningkatan pengunjung berbagai objek wisata di Pagaralam, karena daerah yang memiliki Gunung Dempo ini terdapat banyak objek wisata alam yang indah dan menyenangkan.

Salah satu objek wisata yang paling dicari wisatawan baik nusantara maupun mancanegara adalah air terjun Lematang Indah yang letaknya berada di tengah-tengah aliran Sungai Lematang, namun memasuki musim penghujan sekarang ini perlu ekstra hati-hati ketika berada di kawasan tersebut, kata Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin, di Pagaralam, Selasa.

Kapolres menjelaskan, pada musim penghujan ini perlu lebih waspada ketika mengunjungi objek wisata terutama yang berada di sekitar Sungai Lematang, karena arusnya cukup deras dan sering menimbulkan korban jiwa akibat hanyut terbawa arus sungai.

Pengunjung objek wisata harus memperhatikan peringatan pemandu dan petugas setempat, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan, termasuk korban hanyut, kata dia.

"Jika melihat kondisi cuaca saat ini terjadi hujan terus-menerus, bisa saja kondisi arus sungai besar tak terduga dan permukaan air meningkat, sehingga dapat terjadi banjir bandang," kata dia lagi.

Dia mengatakan, untuk sementara wisatawan dilarang melakukan aktivitas mandi dan arung jeram atau meluncur menggunakan perahu karet, karena kondisi air sungai mengalami peningkatan.

"Sementara bagi pengendara sepeda motor juga harus berhati-hati saat melintasi kawasan itu, karena rawan longsor," kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Edy Thamrin mengatakan, ada tiga sungai berarus deras yang perlu diwaspadai di daerahnya terutama di lokasi wisata Lematang Indah, yaitu Sungai Lematang, Selangis dan Sungai Indikat.

Ketiga sungai itu, kata dia, merupakan perpaduan dari puluhan anak sungai dan bila musim hujan sering mengalami banjir bandang.

"Kita mengingatkan bagi pengunjung wisata untuk berhati-hati, karena semua objek wisata di daerah ini berada di daerah rawan banjir bandang dan longsor," ujar dia. (ANT-127)