Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengerahkan satu unit alat berat untuk membersihkan sisa material banjir dan tanah longsor di Kecamatan Ulu Ogan.
Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa, mengatakan bencana alam yang terjadi pada Kamis (23/5), masih menyisakan sisa material tanah dan bebatuan hingga menutup beberapa titik ruas jalan di sejumlah desa di Kecamatan Ulu Ogan.
"Kecamatan Ulu Ogan ini salah satu wilayah terparah terdampak bencana alam akibat luapan Sungai Ogan," katanya.
Beberapa ruas jalan di wilayah itu tertutup timbunan tanah dan bebatuan berukuran besar hingga mengganggu aktifitas masyarakat di daerah itu.
Untuk mempercepat penanganan pasca-bencana alam pihaknya mengerahkan satu unit alat berat guna membersihkan material sampah dan bebatuan yang terbawa arus banjir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Sejak Ahad (26/5), satu unit alat berat sudah kami datangkan ke lokasi bencana di Ulu Ogan. Alhamdulillah, beberapa ruas jalan berhasil dibersihkan oleh petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mengirim alat berat yang didatangkan langsung dari Kota Palembang sehingga proses pembersihan material banjir dan tanah longsor dapat lebih cepat dan maksimal.
"Satu unit alat berat segera kami kirimkan kembali sebagai upaya percepatan untuk membuka akses jalan yang tertutup material batu dan lumpur akibat banjir dan tanah longsor," ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab OKU kerahkan alat berat bersihkan material banjir dan longsor
Berita Terkait
BPBD: 6 helipkoter dikerahkan padamkan karhutla di OKI dan OKU Timur
Selasa, 8 Oktober 2024 19:48 Wib
OJK: Jumlah investor pasar modal di Sumbagsel capai 919.455 orang
Selasa, 8 Oktober 2024 19:47 Wib
Kota Palembang tuan rumah kejuaraan dayung nasional HUT TNI ke-79
Selasa, 8 Oktober 2024 19:03 Wib
Pemkot Palembang gandeng musisi Jazz dunia angkat prestise kota
Selasa, 8 Oktober 2024 16:45 Wib
Prajurit Kodam Sriwijaya di Palembang terima hadiah SIM gratis
Selasa, 8 Oktober 2024 14:11 Wib
Pemkot Palembang buatkan buku nikah untuk 81 pasutri secara gratis
Selasa, 8 Oktober 2024 14:09 Wib
Seorang nelayan meninggal dunia diterkam buaya
Selasa, 8 Oktober 2024 13:48 Wib
Pangkoarmada I tinjau kesiapan kejurnas dayung di Palembang
Selasa, 8 Oktober 2024 13:45 Wib