Enam warga Lebak meninggal akibat DBD

id dbd,demam berdarah,dbd lebak,dinkes lebak,meninggal akibat dbd

Enam warga Lebak meninggal akibat DBD

Salah satu pasien positif teridentifikasi kasus demam berdarah dengue (DBD) tengah menjalani perawatan medis di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.ANTARA/Mansur

Ia khawatir dengan kondisi cuaca saat ini kasus DBD kian bertambah, sehingga diimbau mencegah penyebaran penyakit yang mematikan tersebut. "Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, juga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," katanya.
 
Selain itu, lanjutnya, menggencarkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup barang-barang bekas), serta 
menaburkan bubuk larvasida di bak mandi yang terdapat genangan air di lingkungan rumah.
 
Selama ini, kata dia, kegiatan PSN dengan 3M dinilai lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran kasus DBD.

"Bila dilakukan PSN maka jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti mati dan tidak menularkan kasus DBD kepada orang lain," kata Budi.
 
Sementara itu Nurhayati (45) warga Kabupaten Lebak mengaku ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung karena positif kasus DBD dan diabetes dengan kadar gula darah mencapai 300 mg/dL.
 
Saat ini ia sudah kembali membaik dan kondisi suhu tubuh tidak panas seperti tiga hari yang lalu. "Kami berharap hari ini bisa pulang ke rumah setelah sepekan menjalani perawatan medis," kata Nurhayati.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam warga Lebak meninggal akibat Demam Berdarah Dengue