Dinkes Palembang: Tidak ada petugas KPPllS meninggal di Pemilu 2024

id Dinkes Palembang,KPPS,Pemilu,Kesehatan,Pencoblosan,Meninggal dunia

Dinkes Palembang: Tidak ada petugas  KPPllS meninggal di Pemilu 2024

Suasana hari pencoblosan 14 Februari 2024 di salah satu TPS di Kota Palembang, Sumsel. ANTARA/M Imam

Palembang (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa tidak ada kasus petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat pemilu 2024.
 
"Berdasarkan data yang sudah masuk fasyankes online (DFO) tidak ada anggota KPPS di Kota Palembang yang meninggal dunia pada Pemilu 2024 ini," kata Yuliani Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang dikonfirmasi, Sabtu.
 
Ia menambahkan bahwa sesuai surat edaran dari Kementerian kesehatan, tim kesehatan bersiaga di posko kecamatan selama 24 jam.
Pada hari pencoblosan 14 Februari, tim bahkan keliling di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai wilayah kerja Puskesmas. Kemudian didukung juga oleh Tim PSC 119 Kota Palembang.
 
" Bila ada kasus yang sakit, fasyankes melaporkan melalui aplikasi dfo.kemkes.go.id," katanya.
 
Ia menambahkan sampai hari ini ada 78 kasus anggota KPPS yang terdapat keluhan dan terlapor di aplikasi.
 
"Dari 78 laporan tersebut banyak petugas KPPS yang hanya mengeluhkan sakit kepala yang paling banyak," ujarnya.
 
Ia juga berharap Pemilu 2024 berjalan sukses sampai nanti hasil akhir tanpa ada halangan apapun.