Oknum perwira Polda Kalteng tersangka penembakan di Desa Bangkal

id Perwira Polda Kalteng Ditetapkan Tersangka

Oknum perwira Polda Kalteng tersangka penembakan di Desa Bangkal

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji (tengah) didampingi Dir Krimum dan Kabid Propam saat jumpa pers terkait kasus penembakan seorang warga di Desa Bangkal di Mapolda setempat, Jumat (24/11/2023). ANTARA/Adi Wibowo


Selain menetapkan oknum anggota Polda Kalteng sebagai tersangka, Polda Kalteng juga menetapkan empat orang warga sebagai tersangka karena melakukan penyerangan terhadap anggota kepolisian yang sedang melaksanakan dinas dengan menggunakan senjata tajam.

Empat orang tersangka tersebut masing-masing berinisial DA, NG, CI dan SR. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka terhadap empat orang tersebut, namun penyidik Ditreskrimum Polda Kalteng belum menahan keempat tersangka itu.

Hanya saja penyidik sudah menyita sejumlah barang bukti baik itu senjata tajam yang mereka gunakan, bom molotov yang terbuat dari botol, flashdisk yang berisi video penyerangan terhadap anggota serta sejumlah barang bukti lainnya.

"Terkait pasal yang disangkakan terhadap empat orang warga yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni DA dan CI dikenakan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1951 dan atau Pasal 214 karena membawa senjata tajam dan melawan pejabat yang sedang menjalankan tugas, untuk ancaman kurungan penjaranya maksimal 10 tahun penjara," ungkapnya.

Untuk saudara NG dan SR, katanya dikenakan Pasal 214 jo 212 KUHPidana karena melawan pejabat yang sedang menjalankan tugas dan ancaman hukumannya maksimal 10 tahun dan minimal 7 tahun penjara.

Erlan mengimbau agar masyarakat di provinsi setempat agar terus memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), agar daerah tersebut tetap aman dan tidak gaduh.

"Masyarakat dimohon untuk saling menjaga kamtibmas daerah agar tidak terjadi hal-hal yang  tidak inginkan kembali terjadi. Aktivitas di Kabupaten Seruyan saat ini juga sudah kondusif," demikian Kabid Humas Polda Kalteng.