Martapura (ANTARA) - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Martapura menjadi contoh dalam upaya pembuatan pupuk cair organik dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
"TPA Martapura ini menjadi percontohan pembuatan pupuk cair organik yang diberi nama Bionos atau sejenis bakteri pupuk cair yang bermanfaat untuk tanaman," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu.
Dia menjelaskan, pupuk Bionos dibuat menggunakan sampah rumah tangga. Sampah organik yang sudah dipilah ditambahi dengan bakteri kemudian diolah di alat komposter.
"Langkah ini selain bernilai ekonomi, juga dapat mengurangi sampah rumah tangga dalam skala besar," kata Lanosin, menambahkan, usaha pembuatan pupuk organik sudah dijalankan di 11 lokasi di OKU Timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Timur Ferri Hardiansyah menjelaskan, pembuatan pupuk cair menggunakan alat komposter dilakukan dengan menambahkan bakteri pengurai pada sampah organik.
Menurut dia, alat komposter digunakan untuk menerapkan teknik pengomposan aerobik yang dapat menghasilkan pupuk cair dan pupuk kompos dalam tiga sampai empat pekan.
Berita Terkait
Sejumlah kendaraan terperosok di jalan amblas ruas Martapura-Muaradua Sumsel
Senin, 18 November 2024 16:54 Wib
OKU Timur normalisasi lampu penerangan jalan umum
Minggu, 20 Oktober 2024 14:10 Wib
Pertamina turunkan tim investigasi di Pertashop Martapura Sumsel
Jumat, 11 Oktober 2024 20:41 Wib
371 penghuni Lapas Martapura masuk DPT untuk Pilkada 2024
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:43 Wib
PUTR OKU Timur prioritaskan perbaiki jalan rusak di Martapura
Senin, 26 Agustus 2024 21:15 Wib
TNI gelar sunatan massal bagi puluhan anak di OKU Timur
Kamis, 11 Juli 2024 14:26 Wib
KAI Tanjungkarang lakukan penutup perlintasan KA liar di Martapura Sumsel
Selasa, 18 Juni 2024 16:50 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib