Pemkot Palembang respons aspirasi peningkatan pelayanan air bersih

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan merespons positif aspirasi masyarakat yang disampaikan anggota DPRD setempat terkait dengan permintaan peningkatan pelayanan air bersih.

"Untuk meningkatkan pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi terus meningkatkan kapasitas produksi air dan memperluas jangkauan pelayanan hingga pelosok 18 kecamatan dan 107 kelurahan," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan pelayanan air bersih di "Bumi Sriwijaya" --sebutan Kota Palembang-- ini sudah cukup baik, di atas 90 persen atau lebih 300 ribu pelanggan.

Pelayanan PDAM Tirta Musi kepada masyarakat terus diperluas dengan mengembangkan instalasi pengolahan air dan jaringan pipa distribusi hingga pelosok daerah itu.

Pihaknya terus berupaya memfasilitasi masyarakat yang hingga 2023 belum memperoleh pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Musi.

Dia mengharapkan peningkatan produksi air bersih dan pengembangan jaringan pipa distribusi, dalam beberapa tahun ke depan, pelayanan air bersih bisa menjangkau seluruh masyarakat yang berada di 18 kecamatan di daerah itu.

Pada kesempatan sebelumnya, Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya menjelaskan bahwa pada 2023 pihaknya menjalankan proyek peningkatan produksi air.

Saat ini, kata dia, sedang berjalan proyek instalasi pengolahan air bersih (IPA) dengan kapasitas terpasang 500 liter per detik di wilayah Kecamatan Gandus untuk 40.000 sambungan pelanggan baru.

Selain itu, IPA di kawasan Kecamatan Kalidoni Palembang dengan kapasitas 250 liter per detik untuk 20.000 sambungan baru.

Jika proyek pembangunan instalasi pengolahan air bersih itu selesai, kata dia, dapat melayani 60 ribu sambungan baru.

Ia menjelaskan masyarakat di kawasan Kecamatan Gandus dan Kalidoni Palembang yang sudah masuk dalam daftar tunggu pelanggan PDAM Tirta Musi akan menjadi prioritas pelayanan sambungan baru setelah proyek tersebut selesai pada pertengahan 2024.