Ini tantangan mengadopsi transportasi publikberbasis listrik

id Transportasi publik ,Bus listrik,Transportasi publik listrik,berita sumsel, berita palembang

Ini tantangan mengadopsi transportasi publikberbasis listrik

Ilustrasi - Mobil listrik tengah mengisi daya di tempat pengisian umum. (Shutterstock/pri)

Tingginya harga bus listrik disebabkannya masih mahalnya komponen-komponen yang digunakan, terutama baterai.

Menurut dia, mahalnya harga bus listrik cukup memberatkan perusahaan otobus, mengingat banyak di antara mereka yang memiliki kemampuan keuangan terbatas.

Oleh karena itu, Herman menilai perlu ada mekanisme-mekanisme khusus yang diterapkan untuk membantu perusahaan otobus dalam mengadopsi kendaraan listrik.

"Untuk mengadopsi berarti perusahaan otobus harus mengeluarkan uang lebih banyak, kecuali ada mekanisme-mekanisme khusus untuk membantu perusahaan otobus melakukan adopsi bus listrik," kata dia.

Lebih lanjut Herman mengatakan, meski memiliki harga yang mahal, pembelian bus listrik menghadirkan sejumlah keuntungan, termasuk biaya operasional yang lebih murah dibanding bus berbahan bakar konvensional.

Dalam data yang disajikannya, perkiraan biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk bus listrik per 10 tahun (200 km/hari) adalah sekitar Rp2,3 miliar, sedangkan bus berbahan bakar diesel sebesar Rp4,6 miliar.

"Jadi memang secara operational cost itu ada saving, yang kedua memang membantu menurunkan emisi," ucapnya.