Pemudik jangan begadang

id bergadang sebelum mudik,tubuh prima mudik

Pemudik jangan begadang

Ilustrasi - Pengemudi yang sedang berkendara. (ANTARA/HO-Suzuki)

Selain tentang asupan makanan dan minuman, Fridolin juga mengingatkan agar para pemudik menyempatkan waktu beristirahat dalam perjalanan, terutama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Mereka sebaiknya tidak memaksakan diri berkendara bila sudah mengantuk karena microsleep atau hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, dapat berbahaya bagi keselamatan pengemudi, penumpang, serta pengguna jalan lainnya.

"Manfaatkan waktu setidaknya 15 - 20 menit untuk beristirahat di posko mudik atau rest area. Saat beristirahat, lakukan gerakan stretching agar tubuh tidak terlalu pegal dan kaku," saran Fridolin.

Dalam keterangan tertulis yang sama, Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan mengingatkan agar para pengendara yang akan mudik dapat meminimalisasi risiko potensi terjadinya kecelakaan dengan memastikan kendaraan aman dan nyaman, mematuhi rambu dan marka jalan yang ada serta sudah melengkapi diri dan keluarga dengan perlindungan ekstra melalui asuransi kesehatan dan kecelakaan.

Dia mengatakan, penyebab kecelakaan di jalan raya dapat bermacam-macam dan terkadang dapat diprediksi, namun umumnya karena faktor manusia dan kelalaian pengemudi.

Kecelakaan dapat menyebabkan berbagai kerugian, seperti pengeluaran uang tunai dalam jumlah besar untuk perawatan medis, perbaikan kendaraan, bahkan kerugian finansial hingga jangka panjang akibat kecelakaan dan atau kematian.

"Oleh sebab itu selain waspada, kita perlu mempersiapkan dan melindungi diri dengan asuransi karena manfaat dan santunan asuransi dapat membantu meringankan beban finansial dan beban mental dari korban dan keluarga,” demikian kata Antonius.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jangan bergadang sebelum dan saat mudik agar tubuh tetap prima