Pemudik jangan begadang

id bergadang sebelum mudik,tubuh prima mudik

Pemudik jangan begadang

Ilustrasi - Pengemudi yang sedang berkendara. (ANTARA/HO-Suzuki)

Jakarta (ANTARA) - Senior Manager Medical Underwriter Sequis dr Fridolin Seto Pandu mengingatkan orang-orang agar menjaga pola makan, cukup tidur dan tak bergadang sebelum dan saat mudik demi menjaga tubuh tetap prima.

“Menjaga tubuh agar tetap prima sebelum perjalanan mudik dengan menjaga pola makan dan cukup tidur atau tidak begadang sebelum dan saat mudik sangat penting karena kesehatan dapat terganggu jika tubuh kurang istirahat," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/4).

Kemudian, bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mudik dan memastikan membawa obat-obat yang rutin diminum.

"Anda juga dapat membawa vitamin untuk menjaga imun tubuh dan obat antimabuk perjalanan. Kemudian siapkan asupan bergizi yang nantinya akan dikonsumsi saat perjalanan mudik,” kata Fridolin

Menurut dia, mudik biasanya akan menempuh perjalanan yang cukup jauh dan lama sehingga kemungkinan orang-orang akan berbuka puasa atau sahur di jalan. Oleh karena itu, mereka memerlukan makanan dan camilan sehat agar tubuh tetap fit selama perjalanan.

Fridolin menyarankan para pemudik membawa makanan sehat sekaligus praktis dan tidak mudah basi, seperti roti gandum, buah kurma, oatmeal, snack bar bernutrisi, dan kacang-kacangan yang kaya akan omega tiga.

Dia kemudian mengingatkan agar orang-orang tak lupa menyiapkan air putih yang cukup dan menghindari minuman berkafein serta bersoda karena berpotensi memicu sakit perut atau kembung.
  Selain tentang asupan makanan dan minuman, Fridolin juga mengingatkan agar para pemudik menyempatkan waktu beristirahat dalam perjalanan, terutama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Mereka sebaiknya tidak memaksakan diri berkendara bila sudah mengantuk karena microsleep atau hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, dapat berbahaya bagi keselamatan pengemudi, penumpang, serta pengguna jalan lainnya.

"Manfaatkan waktu setidaknya 15 - 20 menit untuk beristirahat di posko mudik atau rest area. Saat beristirahat, lakukan gerakan stretching agar tubuh tidak terlalu pegal dan kaku," saran Fridolin.

Dalam keterangan tertulis yang sama, Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan mengingatkan agar para pengendara yang akan mudik dapat meminimalisasi risiko potensi terjadinya kecelakaan dengan memastikan kendaraan aman dan nyaman, mematuhi rambu dan marka jalan yang ada serta sudah melengkapi diri dan keluarga dengan perlindungan ekstra melalui asuransi kesehatan dan kecelakaan.

Dia mengatakan, penyebab kecelakaan di jalan raya dapat bermacam-macam dan terkadang dapat diprediksi, namun umumnya karena faktor manusia dan kelalaian pengemudi.

Kecelakaan dapat menyebabkan berbagai kerugian, seperti pengeluaran uang tunai dalam jumlah besar untuk perawatan medis, perbaikan kendaraan, bahkan kerugian finansial hingga jangka panjang akibat kecelakaan dan atau kematian.

"Oleh sebab itu selain waspada, kita perlu mempersiapkan dan melindungi diri dengan asuransi karena manfaat dan santunan asuransi dapat membantu meringankan beban finansial dan beban mental dari korban dan keluarga,” demikian kata Antonius.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jangan bergadang sebelum dan saat mudik agar tubuh tetap prima