Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Musi 2023 menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
"Koordinasi lintas sektoral permulaan persiapan Operasi Ketupat Musi 2023 dilakukan untuk mendata hal-hal apa saja yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasi kemanusiaan tujuh hari sebelum dan setelah Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 22 April 2023," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi, di Palembang Rabu.
Dia menjelaskan, dalam rapat koordinasi permulaan persiapan Operasi Ketupat Musi 2023 tersebut Polda Sumsel menurunkan Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. Kamaruddin, Wadir Intelkam AKBP Dwi Mulyanto, Wadir Samapta AKBP Yusantiyo Sandhy, Kabagbinops Ditreskrimum AKBP Yoga Baskara,
Wadir Pamobvit AKBP H. Raden Bobby Aria Perkasa, Wadirlantas Polda Sumsel AKBP Sigit Adi Wuryanto.
Wadansat Brimob Polda Sumsel AKBP Eko Sumaryanto, .Kasubbid Penmas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty, Kanit Hartib Subbid Provos Polda Sumsel AKP. Harsidi.
Sedangkan dari eksternal perwakilan dari Korem 044 / Gapo yakni Kasi Log Kasrem Gapo Kolonel Inf.Jusriadi, Kabinda Sumsel diwakili oleh Kabagops Binda Provinsi Sums Kolonel Kav. Dodi Syamsurizal, Kasatgaswil Densus 88 AT diwakili oleh Iptu Marsan Saputra.
Perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas PU, dan Dishub Sumsel, Kanwil Kemenag Sumsel, BPBD, Basarnas, BMKG, Bulog, Jasa Raharja, Sat Pol PP Provinsi Sumsel, PT. Pertamina MOR, PT. PLN (Persero) WSSJB Area Palembang PT. Angkasa Pura II Palembang , Waskita Sriwijaya Tol Terpeka, PT. Hutama Karya, Tol Palindra.
"Rapat koordinasi itu merupakan langkah awal persiapan menyambut Operasi Ketupat Musi 2023, sekaligus paparan masing masing fungsi dan penanggung jawab," ujarnya.
Dia menjelaskan, semua pihak terkait dan masyarakat agar dapat mengantisipasi cuaca buruk dan bencana alam, serta lonjakan pergerakan orang pada saat mudik lebaran dan arus balik serta tempat rekreasi.
Semua instansi yang terlibat dalam operasi kemanusiaan hari besar keagamaan umat Islam itu agar mengantisipasi cuaca buruk serta meningkatnya pelanggaran lalu lintas pada puncak arus udik yang diprediksi terjadi mulai H-4 sampai dengan H-1 dan arus balik mulai H+3 sampai dengan H+6.
Selanjutnya, perlu juga mengantisipasi kendaraan yang mogok dan kehabisan BBM di jalur-jalur rawan kemacetan.
Untuk itu agar para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dapat berkoordinasi menyiapkan sarana prasarana pos pengamanan dan pos pelayanan yang baik pada jalur tol jalur alternatif dan arteri, ujar Kabid Humas Polda Sumsel.
Berita Terkait
Tokoh Sumsel minta mayarakat kritisi Pilkada Sumsel
Minggu, 28 April 2024 13:25 Wib
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Akademisi sebut ada "people power" kawal Pilkada Sumsel
Sabtu, 27 April 2024 22:55 Wib
Susno Duadji ingatkan jangan ragu dan takut kritisi Pilkada Sumsel
Sabtu, 27 April 2024 21:47 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 23:46 Wib