Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan bersama Bank Indonesia menggelar Bazar Ramadhan Digital atau pasar murah yang bertujuan meringankan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
”Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Palembang dan Bank Indonesia ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya selama bulan Ramadhan dan bertujuan untuk meringankan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan bulan puasa Ramadhan,” kata Wali Kota Palembang Harnojoyo saat membuka Bazar Ramadhan Digital di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan Bazar Ramadhan Digital ini akan berlangsung di 18 titik lokasi yang telah ditetapkan secara bergilir.
”Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi di Kota Palembang, sebab memasuki bulan Ramadhan inflasi seringkali meningkat,” jelasnya.
Harno mengatakan pedagang di Bazar Ramadhan Digital dapat memberikan selisih harga lebih diperbanyak lagi.
"Harga lebih murah, bedanya seperti minyak tadi seribu sampai dua ribu. Tapi saran kami tadi kalau bisa tiga ribu sampai lima ribu bedanya di pasaran," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan pada Bazar Ramadhan Digital itu ada sebanyak 46 tenan yakni dari distributor, produsen dan pelaku usaha, ditambah UMKM juga dengan berbagai macam jenis sembako.
Ia menjelaskan bagi pengunjung yang berbelanja di Bazar Ramadhan Digital tersebut metode pembayarannya harus menggunakan pembayaran non tunai atau QRIS.
"Terkait dengan adanya pembayaran nontunai, masyarakat masih boleh membayar tunai tapi sambil kita sosialisasikan pemakaian nontunai atau Qris," jelasnya.
Selain itu, Raimon juga mengungkapkan jika pengunjung yang berbelanja minimal Rp150 ribu dan membayar menggunakan Qris akan mendapatkan bingkisan.
"Bagi masyarakat yang melakukan transaksi minimal 150 ribu, akan mendapatkan paket bingkisan yang dibuat oleh BI berupa minyak goreng dan gula masing-masing sebanyak 1 kg," ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan Pemkot Palembang bersama Bank Indonesia tersebut akan digelar selama 22 hari sepanjang bulan Ramadhan dan menyediakan 150 paket untuk dibagikan pada pembeli tercepat yang berbelanja minimal Rp150 ribu dan menggunakan Qris di setiap transaksi, ucap Raimon.
Belanja di Bazar Ramadhan Digital bayar pakai QRIS
Wali Kota Palembang Harnojoyo saat melihat para pedagang Bazar Ramadhan Digital atau pasar murah di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (24/3/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)
