Sumsel maksimalkan potensi perikanan tangkap daratan

id Sumsel,potensi perikanan, perikanan tangkap daratan, tangkap, potensi perikanan, perairan umum daratan

Sumsel maksimalkan potensi perikanan tangkap daratan

Perairan Sungai Musi Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memaksimalkan pemanfaatan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan yang dapat menghasilkan nilai ekonomi tinggi.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan memprediksi potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan cukup tinggi mencapai tiga juta ton lebih per tahun, namun potensi yang besar itu saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal," kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Jumat.

Menurut dia, potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan yang cukup tinggi itu belum digarap secara maksimal, sehingga produksi perikanan provinsi ini sebagian besar berasal dari sumbangan perairan laut.

Melihat besarnya potensi tersebut, pihaknya berupaya mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi dan kabupaten/kota melakukan berbagai tindakan pemanfaatan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi perikanan perairan umum daratan itu seperti mempromosikan pentingnya dan peranan sub sektor perikanan.

Kemudian, memberikan perhatian terhadap riset di bidang sumberdaya perikanan, melakukan evaluasi sumber daya, melaksanakan monitoring dan evaluasi (termasuk perbaikan statistik perikanan) dan kapasitas sumberdaya manusia.

Selain itu, pihaknya berupaya menggalakkan pertemuan pembahasan draf Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) perairan umum seperti yang rutin dilakukan sejumlah Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi dan kabupaten/kota.

"Melalui upaya tersebut diharapkan potensi perikanan tangkap di perairan umum daratan dalam wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu bisa digarap secara maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah," ujar Wagub Mawardi.