Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Provinsi Sumatera Selatan memasang rambu peringatan dini di daerah-daerah yang rawan mengalami banjir dan tanah longsor.
Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Gunalfi di Baturaja, Kamis, rambu peringatan dini bencana alam sudah dipasang di wilayah Kecamatan Pengandonan dan Muara Jaya.
Wilayah Kecamatan Pengandonan dan Muara Jaya yang berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai Ogan hampir setiap tahun mengalami banjir dan tanah longsor semasa musim hujan.
"Pemasangan rambu-rambu peringatan bencana alam ini akan dipasang secara bertahap di seluruh daerah rawan banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU," kata Gunalfi.
Menurut dia, wilayah kecamatan yang pada musim hujan rawan banjir meliputi Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti. Wilayah-wilayah kecamatan itu berada di dekat daerah aliran sungai.
Sedangkan wilayah Kecamatan Pengandonan, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, dan Ulu Ogan, kata Gunalfi, rawan mengalami tanah longsor selama musim penghujan.
Gunalfi mengatakan bahwa pemasangan rambu peringatan dini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan warga terhadap kemungkinan terjadi bencana alam.
Berita Terkait
Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Presiden Jokowi tegaskan segera relokasi warga di zona merah lahar dingin
Selasa, 21 Mei 2024 16:27 Wib
Pemkab OKU segera perbaiki talut yang jebol diterjang banjir
Senin, 20 Mei 2024 22:00 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemkab OKU tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:26 Wib