Jakarta (ANTARA) - Elon Musk secara tertutup membalas gugatan Twitter Inc soal rencananya ingin mundur dari kesepakatan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.
Reuters, dikutip Sabtu, melaporkan gugatan setebal 164 halaman itu tidak terbuka untuk publik. Tapi, dalam waktu dekat berkas tersebut harus dibuka ke publik berdasarkan aturan pengadilan.
Twitter tidak memberikan komentar soal gugatan balik ini.
Gugatan ini diajukan beberapa jam setelah Hakim Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware memerintahkan pengadilan lima hari mulai 17 Oktober. Pengadilan tersebut akan memutuskan apakah Musk bisa mundur dari kesepakatan bisnis tersebut.
Baca juga: Elon Musk coba mengelak dari tuntutan Twitter
Musk juga digugat oleh pemegang saham Twitter yang meminta pengadilan memerintahkan sang miliuner menyelesaikan pembelian tersebut. Menurut mereka, Musk melanggar kewajiban fidusia kepada pemegang saham dan mengganti kerugian dari aksinya tersebut.
Musk memiliki kewajiban fidusia kepada pemegang saham karena dia memiliki saham senilai 9,6 persen. Selain itu, menurut berkas gugatan, Dia juga memiliki hak veto untuk sejumlah keputusan perusahaan karena pengambilalihan.
Gugatan class action itu diajukan Luigi Crispo, dia memiliki 5.500 lembah saham.
Selain gugatan Twitter, Musk juga harus menghadapi sidang di Wilmington, Delaware pada 24 Oktober dari pemegang saham Tesla.
Baca juga: Elon Musk ajukan pengunduran sidang kasus Twitter menjadi 17 Oktober 2022
Berita Terkait
BTOB pisah dengan Cube Entertainment hinggaintegrasi xAI pada X
Selasa, 7 November 2023 11:58 Wib
Luhut: Elon Musk datang ke Jakarta pada September
Senin, 14 Agustus 2023 16:25 Wib
Lambang 'X' dicopot dari gedung markasbesar Twitter
Selasa, 1 Agustus 2023 8:47 Wib
Marves Luhut sambangi Elon Musk Agustus finalkan investasi ke RI
Senin, 24 Juli 2023 12:53 Wib
Elon MusK: Twitter akan hapus akun yang tidak aktif
Selasa, 9 Mei 2023 10:38 Wib
Valuasi Twitter jatuh jadi Rp303 triliun
Senin, 27 Maret 2023 10:58 Wib
Tesla terlibat kecelakaan maut di China
Sabtu, 18 Februari 2023 19:49 Wib
Arab Saudi semakin serius ingin membeli klub Manchester United
Jumat, 17 Februari 2023 10:23 Wib