Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat wilayah tersebut masuk zona kuning penyebaran COVID-19 mengingat lebih separuh kelurahan yang ada sudah zona hijau.
"Kasus harian COVID-19 juga menurun dan nihil yang meninggal dunia," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Selasa.
Dari 83 kelurahan di Kota Pekanbaru, 70 kelurahan sudah memasuki zona hijau atau kategori nihil kasus COVID-19. Sementara 13 kelurahan masuk zona kuning dengan kategori rendah penyebaran COVID-19.
Namun demikian, dia mengimbau, masyarakat tidak boleh euforia berlebihan sehingga mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Ia meminta semua tetap waspada sebab virus COVID-19 masih belum musnah dari Kota Bertuah, tetap disiplin pada 5 M sebagai cara ampuh selain vaksin, untuk membentengi diri dari penularan.
"Tetaplah pakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan, mencegah mobilitas interaksi, semoga pandemi ini berakhir," katanya.
Ia merinci adapun 13 kelurahan yang masih zona kuning penularan COVID-19 adalah, Limbungan Baru, Sidomulyo Timur, Air Hitam, Maharatu, Delima, Kota Baru, dan Kota Tinggi. Selanjutnya Kelurahan Palas, Pebatuan, Pematang Kapau, Tampan, Tangkerang Labuai, dan Wonorejo.
Sedangkan kecamatan, Kecamatan Senapelan sudah memasuki zona hijau. Sedangkan 14 kecamatan lainnya masih berada di zona kuning.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, melaporkan kasus terkonfirmasi COVID-19 per 1 November terdapat penambahan lima kasus baru, dari sebelumnya dua kasus.
"Kemarin di Provinsi Riau hanya terdapat penambahan 5 kasus terkonfirmasi COVID-19, dan nihil yang meninggal," kata Mimi.
Selain itu penambahan kasus, lanjut Mimi Nazir, kabar baiknya terdapat penambahan 15 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, dari sebelumnya 13 pasien sembuh dari virus Corona.
Dengan begitu, maka total terkonfirmasi COVID-19 di Riau menjadi 128.093 kasus. Dengan rincian, Isolasi Mandiri 104 orang, rawat di RS 24 orang, sembuh 123.858 orang dan 4.107 meninggal dunia.
Sedangkan kasus Suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 3.591 orang, Isolasi di RS terdapat 45 orang, selesai Isolasi 115.696 orang, meninggal 490 orang. Sehingga total Suspek berjumlah 119.822 orang.
Pewarta :
Editor : Zita Meirina
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Kerugian investasi bodong berkedok koperasi capai Rp928 juta
Selasa, 30 April 2024 7:09 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Warga Kota Palembang "nobar" di kawasan Benteng Kuto Besak
Senin, 29 April 2024 21:21 Wib
430 lampu pijar di jalanan Kota Palembang diganti LED
Senin, 29 April 2024 15:55 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Kota Palembang raih penghargaan penerapan pelayanan terbaik peringkat enam nasional
Kamis, 25 April 2024 6:42 Wib