Fakfak (ANTARA) - Komandan Korem 182/JO, Brigadir Jenderal TNI Yudha Dharma, menginstruksikan komandan Kodim 1806/Teluk Bintuni mengawal para pengungsi Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, kembali ke kampung halamannya pasca kontak senjata polisi dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Langkah ini sesuai perintah Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, kepada Dharma untuk penanganan pengungsi dan pengamanan di Distrik Moskona Barat.
Dharma, di markas komando satuannya, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa, mengatakan, pengawalan terhadap 96 pengungsi Distrik Moskona Barat dilakukan dalam rangka pemulihan stabilitas keamanan pasca terjadinya kontak tembak antara OPM dengan polisi pada 16 Juli 2021.
“Keberangkatan para pengungsi kali ini merupakan gelombang kedua sejumlah 27 orang, dimana Senin, 26 Juli kemarin, kita telah megembalikan sebanyak 69 orang ketempat asalnya,’’ ujar dia.
Pemulangan dilakukan dari Bintuni menuju Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, dan dilepas Komandan Kodim 1806/Bintuni, Letnan Kolonel Infantri Kadek Abriawan, beserta unsur Forkopimda Teluk Bintuni.
Ia menjelaskan, keterlibatan Kodim 1806/Bintuni dalam pengembalian pengungsi merupakan salah satu bentuk keterpanggilan tugas dan kepedulian untuk ikut serta mengurangi beban masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Sesuai UU Nomor 34/2004 pasal 7 ayat 2 yang menjabarkan tugas OMSP yaitu membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan,’’ jelasnya.
Dharma berharap para pengungsi tidak takut lagi untuk beraktivitas seperti biasa, karena TNI dan polisi tidak akan berhenti menjaga dan membantu kesulitan masyarakat sekitar.
Di tempat terpisah, Abriawan berbicara kepada para pengungsi untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi yang terjadi. “Jangan terpengaruh dan terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah bangsa ini, mari kita jaga nama baik Kabupaten Teluk Bintuni agar kedepan lebih maju lagi,’’
“Sudah menjadi tugas kami untuk bersinergi bersama Pemda dalam membantu setiap permasalahan yang dihadapi oleh warganya, apalagi kami dari Kodim 1806 sebagai satuan kewilayahan,’’ katanya.
“Kita ini adalah saudara, tugas kita bersama menjaga keamanan di kampung. Jadi, Kalau terjadi masalah. Bapak dan ibu bisa segera melaporkan ke koramil terdekat,’’
“Kemudian, saya juga ingin menghimbau dalam situasi pendemi Covid 19 yang saat ini kita hadapi, agar kita Bersama-sama mengikuti protokol kesehatan, serta menjaga kesehatan pribadi dan keluarga kita,’’ katanya.
Berita Terkait
Jembatan Cikarang jadi kado 'May Day'
Rabu, 1 Mei 2024 21:55 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro l kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:46 Wib
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Seorang warga Lampung Barat hanyut di Sungai Semangka
Jumat, 5 April 2024 3:05 Wib
Embiid kembali, 76ers langsung kalahkan tim pemuncak Wilayah Barat
Rabu, 3 April 2024 11:12 Wib
Harimau Sumatra kembali terlihat di Jalan Lintas Barat Krui
Senin, 1 April 2024 16:39 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib