Kabupaten OKI melampaui target vaksinasi COVID-19 hingga 1.373 orang

id vaksin,vaksin virus corona,vaksin COVID-19,kabupaten oki,ogan komering ilir,sumsel,gubernur sumsel

Kabupaten OKI melampaui target vaksinasi COVID-19 hingga 1.373 orang

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Djafar Shodiq memantau pelaksanaan pemberian vaksinasi COVID-19 di Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (26/6/2021) ANTARA/HO-Pemkab OKI

Kami bersyukur sekali karena program pemerintah ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, sehingga mereka dengan sukarela mendatangi posko penyuntikan vaksin
Kayuagung (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, melampaui target pemberian vaksinasi COVID-19 hingga 1.373 orang karena tingginya antusias masyarakat setempat terhadap program nasional ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Iwan Setiawan di Kayuagung, Minggu, mengatakan, pihaknya mampu merealisasikan program vaksinasi massal ini untuk 6.373 orang dari seharusnya 5.000 orang.

“Kami bersyukur sekali karena program pemerintah ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, sehingga mereka dengan sukarela mendatangi posko penyuntikan vaksin,” kata dia.

Ribuan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir mengikuti program vaksinasi massal untuk mencapai target nasional sebanyak 1 juta peserta per hari hingga pertengahan tahun 2021.

Pemberian vaksin secara gratis ini dalam rangka membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) ini. Di OKI, kegiatan vaksinasi tahap pertama ini dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Lapangan Segitiga Emas Kayuagung, Puskesmas Awal Terusan SP. Padang dan Kantor Camat Lempuing, Sabtu (26/6).

Kemudian untuk tahap kedua dilaksanakan di tiap Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy memastikan pemberian vaksinasi massal di Kabupaten OKI berjalan sesuai protokol kesehatan.

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di tempat terbuka dan menerapkan prokes secara ketat. Semua tim medis dilibatkan mulai dari Puskesmas, Klinik Polres dan Klinik Kodim, kata dia.

Setelah divaksinasi, masyarakat diharapkan terus menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi PPKM skala mikro yang sedang berjalan.

Saat ini Kabupaten OKI sudah beralih status dari zona orange menjadi zona kuning. Meski demikian, kewaspadaan harus terus ditingkatkan karena terjadi lonjakan kasus di beberapa daerah di Tanah Air.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan antusias masyarakat Sumsel untuk divaksin terbilang tinggi karena hampir di seluruh kabupaten mampu mencapai target.

"Kita minta, stok vaksin dari pemerintah pusat, jangan sampai putus karena masyarakat Sumsel sangat antusias untuk divaksin. Artinya mereka sadar akan pentingnya vaksin ini untuk menjaga kesehatan dari virus corona," kata Herman Deru.