Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng Mohammad Faqih memohon dan meminta kepada masyarakat agar tidak memperberat situasi di Tanah Air dengan tindakan tidak patuh protokol kesehatan yang berujung pada penambahan kasus baru.
"Dari hati kami petugas kesehatan yang paling dalam, mohon untuk kita bersama melakukan gerakan bersama perang semesta pada COVID-19," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Minggu.
Daeng mengatakan apabila masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan, maka jumlah tenaga kesehatan semakin hari akan terus berkurang karena gugur dalam bertugas.
Padahal, saat ini peran tenaga kesehatan dibutuhkan sekali sebagai garda terakhir dalam melawan pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hingga delapan bulan terakhir.
"Mohon tidak menambah penularan yang lebih banyak, supaya tidak bertambah petugas kesehatan yang gugur lebih banyak lagi," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar kesadaran kolektif protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak diterapkan sekaligus dengan penuh kesadaran.
Namun, apabila hal itu tidak diterapkan oleh masyarakat maka upaya-upaya yang telah dilakukan selama delapan bulan terakhir bisa sia-sia.
"Penanganan COVID-19 dengan tiga T memang garda terdepannya rumah sakit. Namun, untuk mencegah penularan di masyarakat, garda terdepannya tetap pada masyarakat," katanya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua PB IDI Dr M. Adib Khumaidi mengatakan hingga 10 November 2020 sebanyak 159 dokter meninggal karena terpapar COVID-19.
"Kemudian antara 10 November sampai kini ada dua hingga tiga dokter yang meninggal karena COVID-19," katanya.
Jika melihat dari lonjakan angka positivity rate, ia mengatakan dipengaruhi kuat oleh aktivitas masyarakat. Pada Mei 2020 terjadi lonjakan kasus 20 persen dan Agustus 10 persen.
"Salah satu faktornya adalah berkaitan dengan mobilitas masyarakat," ujar Adib.
Berita Terkait
Sandiaga: Mohon bersabar soal pengumuman pindah ke PPP
Sabtu, 22 April 2023 12:02 Wib
Putri Candrawathi mohon maaf kepada kedua orang tua Brigadir Yosua
Selasa, 1 November 2022 15:34 Wib
PP Perbasi salurkan bantuan sosial ke panti jompo sebagai rasa syukur atas kemenangan Timnas
Rabu, 13 Juli 2022 14:17 Wib
Jusuf Hamka: Saya mohon maaf dan tidak bermaksud menuduh bank syariah kejam
Minggu, 25 Juli 2021 19:29 Wib
Menparekraf ajak umat berdoa mohon keselamatan bangsa hadapi pandemi
Kamis, 15 Juli 2021 10:27 Wib
Terdakwa kebakaran Gedung Kejagung mohon vonis bebas ke hakim
Senin, 10 Mei 2021 19:46 Wib
Haris Ubaidillah menangis saat mohon maaf ke Rizieq Shihab
Senin, 3 Mei 2021 13:10 Wib
Ketum PBNU Said Aqil positif COVID-19 mohon doa kesembuhan
Senin, 30 November 2020 11:07 Wib