Baturaja (ANTARA) - Puluhan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kebanjiran akibat intensitas hujan yang tinggi pada Senin (12/10) malam.
"Ada sekitar 30 rumah warga yang menjadi korban banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Amzar Kristofa di Baturaja, Selasa.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat Sumsel waspadai peningkatan curah hujan
Dia menjelaskan banjir akibat hujan deras tersebut melanda puluhan rumah penduduk di dataran rendah mulai dari kawasan Sekarjaya, Baturaja Permai, Desa Terusan, dan RS Bungur.
"Banjir ada yang hingga masuk ke rumah warga dengan ketinggian air antara 80 cm-100 cm," katanya.
Bahkan, sejumlah ruas jalan di sekitar permukiman penduduk tergenang air sehingga mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah itu.
Baca juga: Berharap musibah tak lagi mengiringi wabah
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun akibat banjir aktivtas warga menjadi terganggu," katanya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Karena berdasarkan informasi BMKG SMB2 Palembang, saat ini kita sedang memasuki peralihan musim, dari kemarau ke penghujan yang rentan terjadi banjir dan tanah longsor," ungkapnya.
Berita Terkait
Hamas tuntut tanggung jawab kematian warga Palestinadi penjara Israel
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
OPM serang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga tewas
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Warga Kota Palembang "nobar" di kawasan Benteng Kuto Besak
Senin, 29 April 2024 21:21 Wib
Warga berburu kaos Timnas Indonesia untuk nonton semifinal Timnas
Senin, 29 April 2024 15:13 Wib
Warga Sumsel kecewa Bandara SMB II Palembang tak lagi berstatus internasional
Minggu, 28 April 2024 22:47 Wib