Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia Group melalui lini usaha transportasi dan logistik, PT Aerojasa Cargo secara resmi meluncurkan "KirimAja" yang merupakan layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital dengan jangkauan pengiriman barang ke sejumlah destinasi penerbangan yang dilayani oleh seluruh armada Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia.
Lini usaha itu juga melayani pengiriman untuk wilayah Jabodetabek dan wilayah antarkota lain yang didukung oleh layanan dari Aerojasa Cargo.
"Pandemi COVID-19 menuntut kami untuk semakin adaptif dan kreatif berakselerasi mengembangkan kesempatan bisnis di era normal baru, yang salah satunya kami kembangkan melalui bisnis layanan logistik dengan memperkenalkan “KirimAja” yang merupakan layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, perkembangan pesat industri e-dagang di Indonesia serta munculnya tren baru pada era normal baru, menjadikan sektor layanan logistik memiliki peran penting dalam menjembatani kebutuhan masyarakat akan layanan pengiriman barang secara cepat, tepat, dan efisien.
“‘KirimAja’ kami harapkan dapat menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat maupun sektor UMKM yang membutuhkan layanan pengiriman barang secara daring yang didukung oleh layanan kargo udara yang terpercaya, baik dari sisi akurasi waktu pengiriman, keamanan paket, hingga tarif yang kompetitif", kata Irfan.
KirimAja juga turut didukung oleh model bisnis berbasis komunitas (community based) yang tidak hanya semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat yang bergabung sebagai agen pengiriman melalui program Sohib KirimAja".
Baca juga: Lion Air Group hentikan operasional penerbangan
Saat ini telah terdapat agen "Sohib KirimAja" yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang dapat melayani pengiriman barang sampai dengan alamat tujuan pengiriman.
“Layanan pengiriman barang pada saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan transaksional semata, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di era borderless untuk dapat menjalin silaturahmi dengan kerabat maupun kolega melalui pemberian hantaran/buah tangan sebagai bentuk perhatian pada masa pembatasan aktifitas masyarakat di masa pandemi”, kata Irfan
Dengan dilengkapi berbagai fitur yang dapat diakses dengan mudah seperti reservasi, booking management, real time tracking, tracing, pengecekan tarif pengiriman, hingga pembayaran yang dapat dilakukan dengan virtual account, aplikasi pendukung layanan “Kirim Aja” menawarkan konsep layanan “one-stop-service” untuk kebutuhan pengiriman paket ke seluruh Indonesia.
Saat ini “KirimAja” dapat melayani pengiriman barang umum, mulai dari produk fashion, barang elektronik, perlengkapan rumah tangga, makanan kering, hingga produk non-perishable lainnya. Kedepannya, “Kirim Aja” akan turut mengembangkan kapasitas layanan lainnya, khususnya untuk segmentasi pengiriman makanan dengan durasi pengiriman yang lebih singkat.
"Kehadiran KirimAja kami harapkan dapat menjadi langkah berkelanjutan Perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat dengan mengembangkan model bisnis yang dapat mendukung upaya peningkatkan daya saing layanan kargo dan logistik Garuda Indonesia serta memberi kontribusi nyata terhadap kepentingan ekonomi masyarakat luas", kata Irfan.
Saat ini aplikasi "KirimAja" telah tersedia di seluruh platform mobile device, dapat digunakan baik IOS maupun android.
Berita Terkait
Timnas Indonesia satu grup dengan Vietnam di Piala AFF 2024
Selasa, 21 Mei 2024 16:49 Wib
Mengantisipasi penurunan partisipasi angkatan kerja Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 10:16 Wib
BMKG prakirakan Palembang dan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan
Selasa, 21 Mei 2024 7:16 Wib
Bangkit untuk Indonesia Emas, Kemenkumham Sumsel gelar upacara Harkitnas ke-116
Senin, 20 Mei 2024 21:04 Wib
Jamaah Indonesia mulai bergerak dari Madinah ke Makkah
Senin, 20 Mei 2024 13:32 Wib
Pemerintah Indonesia prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 11:11 Wib
Tak ada luka bakar, tiga korban pesawat katuh di Tangsel karena benturan keras
Senin, 20 Mei 2024 8:00 Wib
Catatan keren Babel, catat inflasi terendah kedua di Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 7:30 Wib