Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menenjunkan sejumlah psikolog dan dokter untuk mengatasi trauma masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lahat.
Kepala Unit Pelaksana Tenis Badan Trauma Healing BPBD Sumsel Junaidi usai pemberangkatan bantuan sembako korban banjir Lahat di Palembang, Jumat mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk mengatasi korban banjir agar tidak trauma.
Tim tersebut bertugas untuk memberikan solusi supaya mereka tidak trauma akibat dampak adanya bencana, ujar dia.
Dikatakan, anak anak rentan akan trauma bila terjadi bencana sehingga perlu diberikan wawasan melalui tim Psikolog.
Biasanya bila mereka mendengar petir, air akan ketakutan sehingga itu perlu diberikan pengertian.
Sehubungan itu pihaknya menurunkan tim supaya korban banjir menjadi nyaman kembali dan tidak menjadi trauma.
Sementara Gubernur Sumsel usai melepas bantuan mengatakan, sebagai bentuk kepeduliannya, pihaknya langsung membentuk tim Satgas Tanggap Bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana seperti di Lahat.
"Saat masyarakat kita tertimpa musibah apalagi bencana alam seperti ini tidak harus menunggu instruksi saya sebagai gubernur. Langsung jalan saja, berikan saja bantu yang mampu kita berikan supaya bantuan cepat datang. Bayangkan jika itu terjadi sama kita," kata gubernur.
Menurut dia, setiap saat Tim Satgas yang terdiri dari Sat Pol PP, Dinas Sosial dan BPBD tersebut terus diperbaharui agar bisa bergerak lebih maksimal saat terjadi bencana.
"Kita harus siap menjadi insan yang selalu membantu. Bukan material yang diberikan kita hitung, itu tidak terbatas kita berikan. Seratus kali pun akan kita kirimkan bantuan material itu. Bila perlu baju di badan pun kita lepas dan jual untuk saudara kita yang terkena musibah tersebut," kata gubernur.
Untuk itu, mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur dua periode itu berpesan agar Tim Satgas yang diterjunkan supaya bekerja maksimal sebagai bentuk kepedulian sesama manusia.
"Yang jelas sekarang bantu mereka. Tim yang diberangkatkan kesana saya harap jangan datang hanya untuk membagikan material yang dibawa saja namun juga berupaya mengembalikan psikologi mereka yang terganggu akibat bencana," ujar dia.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, sampaikan juga kepada para korban jika pemerintah tidak akan tinggal diam. Pemerintah akan terus berupaya ada untuk mereka.
Termasuk juga soal infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut, gubernur menegaskan, Pemprov Sumsel pasti akan membantu.
"Kita bantu itu. Jika pengelolaannya di bawah Kabupaten, ajukan saja saya pasti bantu dan itu tidak terbatas juga," tambahnya.
Berita Terkait
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Jumat malam ini, Pj Gubernur Agus Fatoni dijadwalkan buka MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Rupiah menguat, pasar masih cerna pernyataan Gubernur The Fed
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Pj Gubernur Sumsel support penuh Pilkada 2024 dan zero konflik.
Rabu, 1 Mei 2024 10:43 Wib
Sumsel-BIG sepakati pemanfaatan data dan informasi geospasial
Selasa, 30 April 2024 21:32 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak Kader PKK jadi pribadi komunikatif, solutif, dan cerdas
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib