Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan meminta penambahan helikopter pengebom air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana karena kondisi kabut asap karhutla (kebakaran hutan) semakin pekat di sejumlah kabupaten serta kota sejak sepekan terakhir.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan tujuh unit helikopter pengebom air yang siaga di Sumsel itu saat ini dinilai masih kurang mengingat terjadi peningkatan titik panas yang cukup signifikan dalam sepekan terakhir.
"Alat kami ini terbatas, sedangkan hasil patroli baru-baru ini saya lihat di Muara Kuang itu titik api banyak sekali," kata dia.
Oleh karena kurangnya dukungan sarana dan prasarana tersebut, katanya, membuat upaya pemadaman menjadi tidak optimal, terutama di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, seperti Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.
Meski demikian, Herman Deru belum mengajukan usulan ke pemerintah pusat agar meminta bantuan dari luar negeri.
"Bantuan dari luar negeri ya bisa saja, apalagi karhutla ini sudah jadi isu antarnegara. Tapi sejauh ini saya masih mengharapkan dari BNPB," kata dia.
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus terjadi dengan areal yang makin luas. Berdasarkan data satelit Lapan pada 14 September 2019, di Sumsel terdapat 384 titik panas dengan 146 titik berada di Ogan Komering Ilir.
Akibatnya, Kota Palembang selalu diselimuti kabut asap karhutla setiap pagi dan sore hari.
Kepala Bidang Penanggulangan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengharapkan setidaknya tambahan dua helikopter pengebom air sehingga menjadi 10 unit yang beroperasi.
"Permintaan ini karena tidak semua heli bisa operasi sekaligus karena ada yang 'offday' atau 'maintenance' (pemeliharaan)," kata dia.
Berita Terkait
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Kebakaran di Dusun Baturaja sempat kurung tiga bersaudara sebelum diselamatkan
Sabtu, 13 April 2024 18:46 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Damkar OKU Selatan tetap siaga selama libur Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 16:04 Wib