Palembang (ANTARA) - Sebanyak 600 personel Brimob Polda Sumatera Selatan yang ditugaskan melakukan pengamanan sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Kostitusi, Jakarta, sejak 21 Juni 2019 kembali ke pangkalan di Palembang, Selasa.
Kedatangan ratusan personel Brimob tersebut disambut langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli dalam upacara khusus penyambutan di Markas Komando Brimob Bukit Besar Palembang.
Kapolda pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang dan berkumpul kembali dengan keluarga di Kota Palembang setelah 12 hari diperbantukan ke Polda Metro Jaya melaksanakan tugas pengamanan.
"Penyambutan ini dilakukan langsung sebagai bentuk kecintaan saya kepada anggota Brimob yang telah melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya.
Personel Brimob Polda Sumsel yang diperbantukan ke Polda Metro Jaya melaksanakan tugas pengamanan sidang sengketa pemilihan presiden di MK, semuanya dalam kondisi sehat.
Setelah melaksanakan tugas tersebut, diharapkan segera mempersiapkan diri untuk melakukan tugas negara berikutnya.
Keberadaan personel Brimob di tengah-tengah masyarakat dalam situasi tertentu cukup penting untuk memberikan perlindungan dan menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif.
Untuk melaksanakan tugas berikutnya, diminta kepada personel Brimob di daerah tetap menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup serta rutin melakukan latihan, kata kapolda.
Berita Terkait
Rafael Struick kembali, jadi ancaman gawang Irak
Kamis, 2 Mei 2024 21:45 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Wolff kembali isyaratkan Max Verstappen untuk bergabung ke Mercedes
Senin, 22 April 2024 17:36 Wib
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro l kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:46 Wib
Pj Bupati Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Muba, Apriyadi kembali Sekda
Senin, 22 April 2024 11:52 Wib
Pemkot Prabumulih kembali berlakukan senam pagi Jumat
Sabtu, 20 April 2024 8:41 Wib
Korban Gathan Saleh kembali dilaporkan ke Polisi terkait pengancaman
Minggu, 7 April 2024 18:53 Wib