Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polri 3553-07 yang ditilang Polantas pada Sabtu 1 Juni 2019 karena berkendara secara ugal-ugalan, adalah kendaraan pribadi.
"Itu bukan mobil dinas. Itu mobil pribadi. Mobil dia," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Senin.
Pihaknya pun akan mengecek ke staf logistik terkait plat dinas Polri dan STNK dinas Polri yang digunakan mobil tersebut.
"Kami akan cek ke Slog, bagian yang menerbitkan STNK dan plat dinas kendaraan. Platnya (plat dinas) yang dipakai itu," katanya.
Dedi mencurigai plat dan STNK tersebut merupakan bantuan yang digunakan untuk kendaraan-kendaraan menteri.
"Itu kayak semacam plat dan STNK bantuan yang untuk plat-plat hitam untuk menteri," katanya.
Polri menurutnya tetap akan melakukan penindakan dan menelusuri asal dari plat dan STNK Polri yang dipegang pengemudi kendaraan tersebut.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video penilangan anggota Satlantas Polres Bogor terhadap mobil Toyota Fortuner berplat nomor dinas Polri 3553-07 karena pengemudinya mengemudi ugal-ugalan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor pada Sabtu 1 Juni 2019.
Fortuner hitam berplat dinas Polri itu awalnya tengah iring-iringan mengawal tiga kendaraan lainnya, menggunakan rotator dan strobo.
Anggota Satlantas Polres Bogor Bripka Yudo mencoba menghentikan mobil tapi pengemudi tidak mematuhinya.
Kemudian Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Danny turun tangan menghentikan mobil tersebut di depan Pasar Cisarua.
Mobil ternyata dikemudikan oleh pelajar bernama Kevin Kosasih (23).
Berita Terkait
Bukan karena ugal-ugalan, tersangka laka lantas bisa ajukan restorasi justice
Rabu, 4 Oktober 2023 7:21 Wib
Kecelakaan maut bus di Jalintim Bayunglincer akibat sopir ugal-ugalan
Jumat, 28 Mei 2021 18:30 Wib
Polisi ringkus seorang perempuan pengendara mobil ugal-ugalan tabrak sejumlah motor
Sabtu, 11 April 2020 11:19 Wib
Petugas Dinas Perhubungan nyaris ditabrak sopir ugal-ugalan
Jumat, 20 September 2019 10:17 Wib
Presiden nonton film "security ugal-ugalan" di Solo
Minggu, 29 Januari 2017 0:20 Wib
Haji - Musim haji 2013 gunakan bus lebih baik
Rabu, 28 November 2012 10:19 Wib
Angkot ugal-ugalan cederai 12 siswa
Jumat, 5 Oktober 2012 16:36 Wib