Haji - Musim haji 2013 gunakan bus lebih baik

id bus jamaah, sipir bus jamaah ugal-ugalan

Haji - Musim haji 2013 gunakan bus lebih baik

Empat bus jamaah haji Indonesia tabrakan beruntun di Arab Saudi (FOTO ANTARA)

....Sebagian pengemudi meminta uang sedekah kepada jamaah, jika tidak diberi atau jumlah diterima tidak sesuai harapan maka laju bus dibuat zig-zag, rem mendadak atau saling mendahului....
Jeddah (ANTARA Sumsel) - Kementerian Agama menyatakan untuk menyewa bus kualifikasi tertentu dari perusahaan tertentu pula, guna meningkatkan kualitas pelayanan transportasi jamaah haji 2013 agar lebih baik.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu di Jeddah, Rabu, mengatakan dirinya sudah berbicarakan dengan sejumlah perusahaan bus di Saudi untuk memberikan layanan yang lebih baik pada jamaah.

Konsekwensinya, akan terjadi penambahan biaya bus, tetapi angkanya tidak sebesar perkiraan semula (100 riyal). Penambahan biaya tersebut akan dibicarakan dengan DPR pada pembahasan perencanaan dan pembiayaan haji 2013.

Terdapat sejumlah negara, di antaranya Iran, Turki dan Malaysia yang menyewa bus pada perusahaan tertentu, pada perusahaan bus milik pemerintah Saudi, Saptco.

Selama ini, jamaah haji Indonesia menggunakan jasa bus yang dikoordinir Naqaba (konsorsium perusahaan bus Saudi). Kompensasinya, kualitas bus digunakan jamaah berbeda-beda karena anggota konsorsium perusahaan bus mengoperasikan kualitas bus tidak sama.

Sejumlah perusahaan bus mengoperasikan bus kualitas pariwisata dengan penyimpanan koper di bawah badan bus, tetapi tidak sedikit perusahaan bus mengoperasikan model lama dengan penyimpanan koper di atas atap.

Dampaknya, jamaah haji Indonesia hanya bisa pasrah jika mendapat bus lama dan pada lain waktu mendapat bus baru.

Pada sebuah kejadian, koper jamaah dari Madinah ke Makkah tertinggal atau tidak terbawa bersama bus karena tempat penyimpanan kopernya kecil dan terbatas. Pada kejadian lain, sebuah bus terbakar berikut koper jamaah di atasnya.

Keluhan lain pada pelayanan bus adalah perilaku pengemudi yang membawa mobil ugal-ugalan, zig-zag atau berhenti dan turun dari bus tanpa alasan jelas. Sebagian pengemudi meminta uang tips (fee atau sedekah) kepada jamaah, jika tidak diberi atau jumlah diterima tidak sesuai harapan maka laju bus dibuat zig-zag, rem mendadak atau saling mendahului.

Pada kasus tabrakan yang mengakibatkan 17 jamaah mendapat perawatan dan belasan lainnya luka ringan, bermula dari sopir meminta uang tips pada jamaah, lalu agaknya kurang puas dengan jumlah diterima, dua bus saling mendahului dan akhirnya tidak bisa mengelak dari truk di depan maka terjadi tabrakan beruntun melibatkan empat dari delapan bus pengangkut jamaah.(ANT-E007)