Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) menggratiskan biaya mendarat (landing fee) untuk seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta selama tiga bulan ke depan.
“Landing fee tiga bulan pertama free,” kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I Devi M Suradji usai pendaratan perdana maskapai Citilink Indonesia di Bandara Internasional Yogyakarta (YAI), Kulon Progo, DIY, Senin.
Menurut dia, tiga bulan setelahnya akan diberlakukan tarif dengan diskon 50 persen.
Selain itu, biaya garbarata juga akan digratiskan selama periode pengoperasian yang belum optimal ini.
Sejumlah insentif tersebut berlaku untuk penerbangan domestik dan internasional untuk menarik minat maskapai, sehingga jumlah penumpang bisa tumbuh.
“Insentif-insentif itu kita terapkan untuk memindahkan maskapai ke sini,” katanya.
Selain itu, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau pajak bandara (PSC) pun masih sama dengan Bandara Adisutjipto.
“PSC YIA tidak berubah, kita tidak akan menerapkan PSC di YIA selama periode sekarang, kita tetap menggunakan yang Bandara Adisutjipto,” katanya.
Penerbangan perdana diawali dengan maskapai Citilink Indonesia pada Senin secara komersial setelah sebelumnya dilakukan proving flight pada Kamis (2/5/2019).
Setelah itu akan diikuti oleh maskapai Batik Air menuju Pontianak, Samarinda, Denpasar dan Jakarta.
Dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta ini, diharapkan bisa menampung sekitar delapan juta penumpang per tahun sementara kapasitas Bandara Adisutjipto hanya 1,8 juta penumpang per tahun namun pada kenyataannya saat ini sudah 8,4 juta penumpang per tahun.
Fasilitas sisi udara YAI sudah siap 100 persen dengan panjang landasan pacu 3.250 meter, lebar 45 meter, dan bahu landasan pacu 15 meter di setiap sisi.
Spesifikasi landasan pacu ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.
Adapun fasilitas penyelamatan kecelakaan pesawat-pemadam kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam kategori 8.
Di sisi darat, terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat operasi total akhir 2019.
Berita Terkait
Pembukaan MTQ XXX Sumsel di Sekayu akan dihadiri lima qori internasional
Rabu, 1 Mei 2024 10:16 Wib
Masata Sumsel minta Menhub tinjau ulang pencabutan bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 18:05 Wib
Hatrick Lewandowski bawa Barca menang 4-2 lawan Valencia
Selasa, 30 April 2024 7:05 Wib
Arab desakkan investigasi internasional kejahatan Israel di Gaza
Senin, 29 April 2024 10:43 Wib
Warga Sumsel kecewa Bandara SMB II Palembang tak lagi berstatus internasional
Minggu, 28 April 2024 22:47 Wib
Atalanta ke semifinal Liga Europa usai singkirkan Liverpool dengan agregat 3-1
Jumat, 19 April 2024 8:35 Wib
Roma lolos ke semifinal setelah menang agregat 3-1 lawan Milan
Jumat, 19 April 2024 8:33 Wib
Perwakilan PBB Palestina minta masyarakat internasional tekan Israel
Kamis, 18 April 2024 13:05 Wib