Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, menang telak atas pesaingnya pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Pyongyang, Korea Utara.
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 luar negeri, di Kantor KPU, Sabtu, pasangan Jokowi- KH Ma'ruf Amin mendapatkan total 21 suara. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh tiga suara.
Sementara itu, total daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Pyongyang berjumlah 24 orang, dengan rincian pemilih berjenis kelamin laki-laki 11 orang dan perempuan 13 orang.
Namun dalam catatan Petugas Pemungutan Luar Negeri (PPLN), delapan orang pemilih tidak hadir.
Untuk kategori Daftar Pemilih Khusus berjumlah dua orang dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah satu orang dan perempuan satu orang. Untuk kategori Daftar Pemilih Tambahan, laki-laki berjumlah dua orang, dan perempuan empat orang, total ada enam orang.
Sehingga total pemilih seluruhnya berjumlah 32 orang, dengan rincian jumlah pemilih laki-laki 14 orang, perempuan 18 orang. Sedangkan pengguna hak pilih sebanyak 11 orang untuk laki-laki, dan 13 orang untuk perempuan, tanpa ada pemilih disabilitas.
Berita Terkait
Tujuh daerah di Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Penampilan lima qori internasional di pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel
Sabtu, 4 Mei 2024 8:11 Wib
Pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba spektakuler
Sabtu, 4 Mei 2024 7:34 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Hamas tuntut tanggung jawab kematian warga Palestinadi penjara Israel
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Banyuasin kirim 50 peserta ke MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 15:10 Wib