Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat Sumatera Selatan agar mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan.
"Masyarakat Kota Palemabng dan 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya diimbau mewaspadai angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana angin langkisau, banjir, dan tanah longsor," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bambang Beny di Palembang, Jumat.
Kondisi cuaca buruk tersebut dipengaruhi adanya badai tropis "pabuk" dan angin muson barat yang relatif dominan sehingga bisa membuat provinsi ini dalam beberapa hari ke depan berpotensi terjadi angin kencang dan turun hujan lebat, katanya.
Dia menjelaskan, dalam musim hujan sekarang ini, keadaan air tanah permukaan jenuh dan ketinggian Sungai Musi mencapai posisi maksimal berpotensi munculnya genangan air tinggi saat turun hujan.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana dampak negatif dari musim hujan itu, perlu meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan peta daerah rawan bencana di wilayah Sumsel terdapat beberapa kabupaten dan kota yang tergolong rawan bencana banjir serta tanah longsor.
Sejumlah daerah yang tergolong rawan longsor seperti Kabupaten Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan , Lahat, Empat Lawang, Muaraenim, dan Kota Pagaralam.
Sedangkan daerah rawan banjir antara lain Kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan beberapa tempat lainnya yang berada di daerah aliran sungai, kata Bambang.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumsel Rasyidin Hasan menginstruksikan seluruh sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di 17 kabupaten dan kota untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
"Sukarelawan Tagana di provinsi ini diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak turunnya hujan lebat diserta angin kencang atau cuaca buruk pada musim hujan sekarang ini," ujarnya.
Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pada musim hujan sekarang ini, Rasyidin menginstruksikan sekitar 1.000 sukarelawan Tagana meningkatkan kesiapsiagaan.
Dengan meningkatkan kesiapsiagaan, diharapkan sukarelawan Tagana sewaktu-waktu siap turun membantu masyarakat jika terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor, kata koordinator Tagana Sumsel itu.
Berita Terkait
BMKG: Sumsel dan 18 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat
Kamis, 16 Mei 2024 6:32 Wib
BMKG sebut dua titik panas terpantau di Sumatera Utara
Rabu, 15 Mei 2024 14:21 Wib
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia cerah berawan Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 7:59 Wib
BMKG: Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di Sumsel dan sejumlah wilayah lain
Selasa, 14 Mei 2024 8:43 Wib
Potensi banjir lahar Gunung Marapi susulan lebih besar
Selasa, 14 Mei 2024 8:41 Wib
Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan longsor di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 14:16 Wib
BMKG sebut Sumsel dan 13 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem
Sabtu, 11 Mei 2024 8:33 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib