PDPDE garap lima proyek potensial 2019

Palembang (ANTARA News Sumsel) - BUMD Sumatera Selatan, Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) akan menggarap lima proyek potensial selama 2019 untuk memperlebar sektor bisnis.

Direktur Utama PDPDE Arief Kadarsyah di Palembang, Rabu, mengatakan, semangat ini dilakukan setelah sukses menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring pada 2018.

"Rencana pengembangan bisnis ini tidak hanya di wilayah Sumsel, melainkan mencakup Sumbagsel dan Bangka Belitung," kata dia.

Ia menjelaskan proyek yang bakal digarap itu adalah penambangan bahan galian Tras Blok Bendi di OKU Selatan, pengembangan pasar lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Sumbagsel dan Bangka Belitung, pengembangan pembangkit PLTS 10 MW di Bangka, pembangkit PLTM 1,2 MW di OKU Induk, serta proyek pembangunan jaringan pipa gas dari Palembang ke Tanjung Api-Api dan Pulau Bangka.

"Langkah tersebut sebagai upaya strategis perusahaaan dalam mengembangkan usaha, sekaligus dapat meningkatkan kontribusi kepada pendapatan asli daerah," kata dia.

Ia mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut dibutuhkan dukungan dari Pemprov Sumsel selaku pemilik saham perusahaan.

"Dalam merumuskan kebijakan termasuk terkait kerja sama, kami tak bisa lepas dari dukungan Pemrov Sumsel," kata dia.

Arief menjelaskan, saat ini setidaknya PDPDE Sumsel sudah menjalankan enam unit usaha, yaitu kepemilikan 5 persen Blok Rimau, perdagangan gas dan CNG, Bottling LPG dan angkutan, solusi energi terbarukan, EPC dan konsultasi, serta bisnis retail.

Akan tetapi, dari enam usaha tersebut setidaknya hanya lima usaha yang menonjol, sedangkan dalam bidang EPC dan konsultasi yang bekerja sama dengan PD Swarna Dwipa saat ini belum membuahkan hasil.

"Dengan usaha yang ada ditambah lagi sejumlah proyek potensial tahun depan kami yakin dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah," kata dia.