Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan Basarnas sudah mendapat petunjuk kuat mengenai tempat keberadaan pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (28/10).
"Pagi hari ini saya mendapatkan penjelasan dari Kabasarnas tentang titik terang adanya dugaan kuat adalah bagian dari fuselage (badan pesawat) 610," katanya di posko evakuasi pesawat Lion Air di Jakarta International Container Terminal (JITC), Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu.
Panglima TNI tidak menyebut lokasi badan pesawat tersebut, hanya menyatakan TNI bersama Basarnas akan lebih dulu mencari badan pesawat di koordinat tersebut.
"Dengan ditemukannya badan pesawat itu, proses evakuasi akan berjalan lebih mudah," katanya.
Guna mendukung operasi pencarian korban kecelakaan pesawat itu, TNI mengerahkan KRI Rigel.
"Pencarian akan difokuskan pada satu titik yang telah ditentukan untuk meyakinkan bahwa apa yang kita duga di dasar permukaan itu adalah bagian dari JT 610," ucap Hadi.
Panglima TNI juga memantau langsung proses evakuasi. Tak lama setelah memberikan keterangan kepada media, Hadi bersama Kepala Basarnas menaiki kapal TNI AL I Gusti Ngurah Rai.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Bandara Soekarno-Hatta Banten-Bandara Udara Depati Amir di Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (28/10) pagi. Pesawat itu membawa 189 orang.
Berita Terkait
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib