Jayapura (ANTARA News Sumsel)- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua mengajak warga dan berbagai pihak peduli terhadap satwa-satwa endemik di daerah paling timur indonesia itu.
"Pekan lalu, kami baru menerima satwa titipan hasil operasi beberapa waktu lalu dari Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seksi Wilayah Jayapura," kata Kepala BBKSDA Papua Timbul Batubara di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, totalnya sebanyak 38 ekor burung yang sudah diterima dan akan dirawat di kandang transit.
"Kami mengimbau para pihak agar lebih peduli dan menyadari bahwa satwa-satwa endemik Papua sudah semakin langka," ujarnya.
Timbul mengatakan rusaknya habitat dan perburuan liar adalah penyebab utama menurunnya populasi mereka di alam.
Hal serupa juga disampaikan Kabid teknis BBKSDA Papua Askhari Masikki.
"Jadi jika kita memang peduli kita harus terlibat secara aktif untuk menjaganya, bagaimanapun mereka lebih indah saat hidup bebas di alam liar," kata Askhari.
Askhari menambahkan kini BBKSDA Papua juga sudah memiliki call center dengan nomor 0823-9802-99-78 yang bisa dihubungi setiap waktu.
Berita Terkait
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Dua kerbau terluka diserang satwa liardi Sipinang Agam
Sabtu, 24 Februari 2024 17:49 Wib
Seekor Harimau Sumatra masuk kandang jebak di kebun warga
Minggu, 4 Februari 2024 12:13 Wib
Polisi amankan truk pengangkut ratusan anjing di Tol Kalikangkung
Minggu, 7 Januari 2024 9:24 Wib
BKSDA Sumbar telah melepasliarkan 16 owa ungko ke habitat baru
Jumat, 17 November 2023 12:40 Wib
Konservasionis satwa ragukan masih ada habitat untukharimau jawa
Senin, 13 November 2023 13:58 Wib
Perlu pengetatan pengawasan agar satwa tidak jadi konten media sosial
Minggu, 15 Oktober 2023 16:45 Wib
Satu badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 30 September 2023 12:02 Wib