Pola makan tidak terkontrol dibulan puasa mudah terserang penyakit

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Selain khusuk beribadah, puasa juga rentan terhadap penyakit jika pola hidup tidak terkontrol seperti diare, bau mulut,  radang tenggorokan dan dehidrasi. 

"Pada bulan puasa terjadi perubahan pola makan yakni malam dan menjelang subuh. Jika perubahan pola makan tidak dilakukan dengan benar akan mudah terserang penyakit," ujar Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM, Ketua Komite Medik RSMH di Palembang, Selasa.

Kebanyakan orang akan makan diluar rumah untuk berbuka bersama. Makan ditempat umum memiliki risiko infeksi saluran cerna, khususnya tempat makan yang tidak terjamin kebersihannya.

"Hindari makan yang pedas saat perut masih kosong. Peradangan tenggorokan dapat terjadi karena asupan cairan yang berkurang, sehingga tenggorokan akan cenderung menjadi lebih kering," ujarnya.

Ia menyarankan agar menghindari makanan yang digoreng serta makanan manis dalam jumlah yang banyak.

"Sebaiknya konsumsi cairan yang cukup saat berbuka dan sahur," tuturnya. Jika kekurangan cairan dapat juga mengalami dehidrasi," tambahnya.

Selama puasa, hindari aktivitas berlebihan di bawah terik matahari yang menyebabkan keringat berlebihan. 

Sementara  Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Letizia MKes mengatakan,  pada bulan Ramadhan ini kondisi cuaca yang tidak menentu masyarakat harus menjaga pola makan, agar tidak mudah terserang penyakit.
     
"Saat bulan Ramadhan dimana konsumsi masyarakat malah cenderung meningkat saat sahur dan berbuka, mereka juga harus mengetahui  makanan yang baik untuk menjaga kondisi tubuh dan yang dapat membahayakan atau dapat menimbulkan penyakit," kata dia. 

Dia menambahkan jika tidak menjaga pola makan, penyakit yang berpotensi terjangkit saat bulan puasa tersebut diantaranya, gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah rendah, flu, dan sebagainya.

Makanya penting untuk mengkonsumsi sayuran. Konsumsi sayur-sayuran sangat dianjurkan, untuk menghindari berbagai penyakit dan menjaga serat dalam tubuh.

"Dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan buah-buahan. Selain sayur-sayuran, banyak minum air putih," tukasnya.