Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Perseroan Terbatas Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Cisco International Limited (Cisco) menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung transformasi digital BUMN.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Dian Rachmawan dan President (ASEAN) Cisco Systems Naveen Menon di Jakarta, Senin.
"Bagi BUMN dalam mewujudkan potensi penuh transformasi digital, hal yang penting adalah kolaborasi stakeholder dari sektor publik dan swasta untuk saling berbagi 'best practice'," kata Dian.
Ia menjelaskan bahwa bisnis di Indonesia secara umum berubah dengan cepat, sebagian besar didorong kemajuan teknologi saat ini. Hal ini membuka peluang bisnis baru dan memunculkan tantangan tersendiri Selain itu, kolaborasi Telkom bersama Cisco bertujuan mengombinasikan keahlian dan kapabilitas kedua perusahaan serta pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung BUMN melakukan transformasi digital.
President (ASEAN) Cisco Systems Naveen Menon mengatakan bahwa penggunaan dan inovasi digital adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang bagi BUMN di Indonesia.
"Kita telah melihat bahwa BUMN, seperti pada sektor layanan finansial, retail, dan manufaktur saat ini dalam proses menuju transformasi digital," kata Naveen.
Menurut dia, keberhasilan transformasi ini bergantung pada kepastian bahwa perusahaan tidak hanya menggunakan teknologi yang tepat, tapi juga siap memerangi ancaman "cyber" dan memiliki tim bertalenta serta profesional yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan di dunia era digital yang serba terhubung.
Telkom dan Cisco akan menggarap bisnis digital untuk Segmen Enterprise melalui Program Digital Transformation dengan fokus pada empat area, yaitu Networking, Cybersecurity, Hybrid Cloud, dan Talent Development.
Empat area kolaborasi Telkom-Cisco Kolaborasi Telkom dan Cisco dari aspek Networking akan membangun nilai tambah spesifik perindustrian yang memungkinkan pelaksanaan transformasi digital di perusahaan sektor strategis, seperti layanan finansial, retail, dan manufaktur.
Beberapa contoh layanan, adalah network solutions dan layanan yang memfasilitasi bank untuk membuka cabang-cabang digital, manufaktur untuk terhubung dengan perangkat industri dan mesin produksi lintas lantai. Hal ini memungkinkan otomasi, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
Dari aspek Cybersecurity bertujuan untuk melengkapi perusahaan dengan media perlindungan terhadap potensi penyerangan cyber yang dapat mengakibatkan pengambilan dan penyalahgunaan data perusahaan.
Sementara kerja sama di aspek Hybrid Cloud akan memberikan layanan join cloud management yang memastikan kelincahan dan fleksibilitas perusahaan. Hal ini dapat tercapai dengan menyediakan solusi fleksibel yang memfasilitasi perusahaan untuk menyimpan, memproses dan mengelola data secara jarak jauh (remote servers).
Sedangkan dari sisi Talent Development, Telkom dan Cisco akan bekerjasama untuk melatih tim teknisi dan penjualan dalam rangka meningkatkan kapabilitas tim.
Berita Terkait
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Kilang Pertamina Plaju meraih penghargaan gold di WISCA
Jumat, 3 Mei 2024 10:46 Wib
Sumsel mengalami inflasi 0,43 persen pada April 2024
Jumat, 3 Mei 2024 2:15 Wib