Jakarta (ANTARA Sumsel) -Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengumumkan kasus sindikat narkoba Malaysia yang beroperasi di Kalimantan Barat dan Aceh dengan barang bukti sabu sebanyak 17 kilogram dan 40 kilogram.
Pengumuman akan disampaikan langsung oleh Kepala BNN, Komjen Polisi Budi Waseso di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 09.30 WIB.
Pengendali jaringan tersebut adalah seorang bandar berinisial Td yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Bengkayang, Kalimantan Barat.
Ada dua orang warga negara (WN) Malaysia yang berusaha melarikan diri dan melawan petugas akhirnya ditembak mati. Kedua WN Malaysia tersebut sebelumnya berusaha menyuap petugas BNN sebanyak Rp10 miliar.
Berita Terkait
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Artis Rio jalani pemeriksaan kesehatan setelah ditangkap terkait narkoba
Senin, 29 April 2024 15:06 Wib
Polisi: Selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 13:10 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib